
KEBERANGKATAN jemaah haji 1446/2025 diperkirakan mulai berlangsung pada awal bulan Mei atau sekitar 3 bulan lagi. Dimasa persiapan sekarang, para calon jemaah untuk kuota kali ini harus sungguh mempersiapkan diri baik fisik maupun memenuhi persyaratan administrasi.
Di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh misalnya, jumlah calon jemaah haji kuota keberangkatan tahun ini adalah 459 orang. Itu terbagi dari 427 calon jemaah reguler dan 32 orang lansia.
Sesuai penelusuran Media Indonesia hingga Senin (4/3) sore, dari 459 calon keberangkatan, baru 262 sudah melunasi BIPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji). Sedangkan 197 orang lagi belum melunasi atau tidak diketaui kapan mereka akan melunasi.
Adapun jangka waktu pelunasan sejak tanggal 14 Februari hingga 14 maret atau selama 1 bulan. Kalau dipotong hari libur Sabtu dan Minggu, waktu pelunasan hanya tingga 9 hari lagi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pidie, Dr Abdullah AR, kepada Media Indonesia, Selasa (4/3) mengatakan, calon jemaah yang belum melunasi karena beberapa kendala. Antara lain yaitu ada yang mengundurkan diri dan ada juga sedang menunggu hasil istithaah kemampuan fisik, mental dan rohaniah jemaah melaksanakan haji.
"Yang belum melunasi itu adalah nasabah terbagi pada beberapa bank. Insya Allah semuanya lancar" tutur Abdullah yang baru dua pekan lalu meraih gelar Doktor dengan nilai cumlaude, Bidang Ilmu Pendidikan di UIN Ar-raniry, Banda Aceh.
Abdullah berharap dengan sisa waktu 9 hari lagi (tidak termasuk libur Sabtu-Minggu) yakni hingga 14 Maret 2025, semua calon jamaah keberangkatan kalk ini segera menyelesaikan semua persyaratan. Misalnya pembuatan bio visa metrik, istithaah dan pelunasan.
Sesuai penelusuran Media Indonesia, besaran bipih untuk embarkasi Aceh Rp46.922.333. Dari biaya haji Rp46.922.333, itu para calon jemaah itu sudah menyetor tahap awal Rp25.000.000, kini tinggal pelunasan Rp19.922.333, lagi. (H-2)