
DAGING adalah bagian dari tubuh hewan yang digunakan sebagai sumber pangan bagi manusia.
Daging terdiri dari otot, lemak, kulit, dan jaringan lainnya yang berasal dari hewan, baik ternak (seperti sapi, ayam, kambing) maupun hewan liar (seperti rusa atau ikan).
Daging mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Daging merah dan olahan mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, berisiko menyebabkan penyakit jantung.
2. Meningkatkan Risiko Kanker
Konsumsi daging olahan (seperti sosis, bacon) dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker usus besar, karena adanya nitrasi dan pengolahan dengan bahan kimia.
3. Gangguan Pencernaan
Daging yang tinggi protein dan lemak bisa membuat pencernaan lebih berat. Terlalu banyak daging dapat menyebabkan susah buang air besar (sembelit) dan gangguan pencernaan lainnya.
4. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Konsumsi daging merah berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berisiko mengarah pada diabetes tipe 2.
5. Penyakit Ginjal
Diet tinggi protein, terutama dari daging, bisa memperburuk kerja ginjal, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah ginjal atau gangguan fungsi ginjal.
6. Obesitas
Daging tinggi kalori dan lemak dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang berpotensi menambah risiko obesitas.
7. Meningkatkan Tekanan Darah
Daging olahan mengandung banyak garam (natrium), yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah tinggi (hipertensi).
8. Meningkatkan Risiko Asam Urat
Konsumsi daging berlebihan, terutama daging merah, dapat meningkatkan kadar purin, yang berisiko menyebabkan asam urat dan nyeri sendi.
9. Menyebabkan Peradangan
Terlalu banyak mengonsumsi daging olahan yang mengandung lemak trans dan pengawet bisa memicu peradangan kronis dalam tubuh, berhubungan dengan berbagai penyakit degeneratif.
10. Kerusakan Lingkungan
Produksi daging memerlukan banyak sumber daya (air, lahan), dan proses pemeliharaan ternak berkontribusi pada perubahan iklim dan kerusakan lingkungan akibat emisi gas rumah kaca.
11. Menurunkan Kualitas Tidur
Makan daging berat terutama dekat waktu tidur dapat menyebabkan gangguan tidur karena sistem pencernaan bekerja keras untuk mencerna protein dan lemak.
12. Menurunkan Kesehatan Mental
Konsumsi daging yang tinggi lemak dan protein bisa mengganggu keseimbangan kimia otak dan mempengaruhi suasana hati, berisiko pada masalah kecemasan dan depresi.
13. Kesehatan Usus yang Buruk
Daging merah berlebih dapat mengurangi jumlah bakteri baik dalam usus, yang memengaruhi kesehatan pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit usus.
Dengan diet seimbang, kita bisa tetap mendapatkan manfaat dari daging tanpa menambah risiko masalah kesehatan. (Z-4)