
MAKANAN berlemak adalah jenis makanan yang mengandung lemak dalam jumlah tinggi, baik dari sumber hewani maupun nabati, yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
Lemak adalah salah satu dari tiga zat gizi makro utama selain karbohidrat dan protein. Tubuh membutuhkan lemak untuk menghasilkan energi, menyerap vitamin, melindungi organ, dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Namun, konsumsi berlebihan terutama lemak jenuh dan lemak trans bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Lemak jenuh dan trans bisa menumpuk di dinding pembuluh darah, menyebabkan penyempitan arteri yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
2. Kolesterol Jahat Naik
Makanan berlemak tinggi seperti gorengan, daging berlemak, dan makanan cepat saji dapat menaikkan kadar LDL dan menurunkan HDL.
3. Menyebabkan Kegemukan
Lemak mengandung kalori tinggi. Sering makan makanan berlemak tanpa olahraga bisa menyebabkan penumpukan lemak tubuh berlebih, memicu obesitas.
4. Risiko Diabetes Tipe 2
Kelebihan lemak, terutama lemak jenuh, dapat membuat tubuh resisten terhadap insulin, yang akhirnya meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
5. Tekanan Darah Tinggi
Penumpukan lemak di pembuluh darah menghambat aliran darah, sehingga tekanan darah meningkat dan jantung harus bekerja lebih keras.
6. Mengganggu Fungsi Otak
Konsumsi lemak jahat berlebihan bisa memengaruhi fungsi kognitif dan daya ingat, bahkan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dalam jangka panjang.
7. Gangguan Pencernaan
Makanan berlemak sulit dicerna, dapat menyebabkan mual, kembung, atau diare, terutama pada orang dengan masalah empedu atau lambung sensitif.
8. Penumpukan Lemak di Organ
Kelebihan lemak bisa menyebabkan penyakit hati berlemak nonalkohol, yaitu penumpukan lemak di hati yang berpotensi berkembang menjadi sirosis.
9. Masalah Kulit
Makanan berlemak dan berminyak dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, yang bisa memicu jerawat dan kulit kusam.
10. Menurunkan Energi dan Membuat Lesu
Lemak berlebihan memperlambat pencernaan, menyebabkan tubuh terasa berat dan cepat lelah setelah makan.
11. Meningkatkan Risiko Kanker Tertentu
Penelitian menunjukkan konsumsi tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, pankreas, dan payudara.
Untuk lebih sehat, pilih lemak baik dari alpukat, ikan salmon, kacang, dan minyak zaitun. Hindari lemak trans dan jenuh dari gorengan, makanan cepat saji, dan mentega padat, serta perbanyak sayur, buah, dan air putih. (Z-4)