100 Mahasiswa Unhas Terima Beasiswa, Target 1.000 Sarjana Pertanian Terus Berjalan

1 week ago 16
100 Mahasiswa Unhas Terima Beasiswa, Target 1.000 Sarjana Pertanian Terus Berjalan Ilustrasi(Dok Ist)

KUNCI kemakmuran Indonesia terletak pada sumber daya yang dapat dikelola dan dinikmati oleh bangsa sendiri, khususnya di bidang pangan.

Karena itu, semua pihak harus berkolaborasi untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara swasembada pangan dan eksportir pangan utama dunia.

”Saya berhitung, lima tahun ke depan kita tidak hanya swasembada pangan. Namun, juga menjadi eksportir pangan untuk dunia. Kita akan menjadi lumbung pangan dunia,” kata Ketua Dewan Penasehat JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) Jerry Hermawan Lo saat memberikan kuliah umum, di kalangan civitas akademika Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (28/10).

Dia melanjutkan sedari dulu, pemerintah Indonesia tegas memberi ruang partisipasi kepada warga negara yang mampu dan memiliki komitmen untuk turut serta dalam pembangunan. Tidak terkecuali dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan, yang butuh solusi jitu dan peran serta banyak pihak.

”Sayangnya, lahan-lahan pertanian yang sangat luas ini belum digarap dengan baik. Bahkan, salah dalam mengelolanya. Belum lagi, banyak anak muda yang tidak mau menjadi petani. Sebab, hidup petani saat ini masih jauh dari sejahtera,” cetusnya.

Untuk itu, di bawah payung JHL Foundation, pihaknya memiliki visi dan misi besar yakni mencetak 1.000 sarjana pertanian. Hal tersebut penting mengingat kondisi riil Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam berlimpah.

Salah satunya, ia wujudkan melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara JHL Foundation dan Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa serta kesepakatan kerjasama dengan Dekan Fakultas Pertanian.

Pada kesempatan itu pula, atas rekomendasi PT Kalla Arebamma, Yayasan JHL Merah Putih Kasih memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswa asal Rampi dari 100 beasiswa yang diterima Unhas. Secara simbolis, 50 bea siswa diterima Herman Lasoru selaku Tokey Tongko Majelis Adat Rampi.

Rampi adalah sebuah kecamatan sangat terpencil dan terisolir, terletak di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Secara geografis, Rampi terletak di kawasan pegunungan Kambuno, dengan aksesibilitas terbatas dan hanya bisa dijangkau dengan moda transportasi tertentu seperti kendaraan khusus atau bahkan melalui jalur sungai.

Seusai pemberian beasiswa tersebut, Jerry lantas memotivasi generasi muda khususnya mahasiswa Unhas untuk mendalami filosofis tentang Universitas Kehidupan (Life University).

Filosofis ini ia peroleh ketika masih usia kanak-kanak di Kota Medan, Sumatra Utara, yang diberi nama Panca Krida yakni, kesempatan, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan loyalitas.

"Untuk menjadi kaya tidak boleh bergantung pada keberuntungan. Namun, harus kerja keras hingga tuntas membuahkan keberhasilan," pungkas Jerry.

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa turut menyampaikan terima kasih kepada Yayasan JHL Merah Putih Kasih atas pemberian 100 beasiswa untuk mahasiswa Unhas. “Kisah hidup seorang Jerry Hermawan Lo sungguh sangat inspiratif,” tutupnya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |