100 Contoh Kalimat Larangan: Pengertian, Jenis, dan Ciri-Ciri

5 hours ago 2
 Pengertian, Jenis, dan Ciri-Ciri Kalimat larangan(Antara)

KALIMAT larangan adalah jenis kalimat yang digunakan untuk melarang seseorang melakukan sesuatu. Kalimat ini sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun tempat umum. Artikel ini akan membahas pengertian kalimat larangan, jenis-jenisnya, ciri-ciri, serta 100 contoh kalimat larangan yang mudah dipahami. Informasi ini cocok untuk siswa, guru, atau siapa saja yang ingin memahami kalimat larangan secara mendalam.

Pengertian Kalimat Larangan

Kalimat larangan adalah kalimat yang berfungsi untuk mencegah atau melarang seseorang melakukan tindakan tertentu. Kalimat ini biasanya menggunakan kata-kata seperti "jangan", "dilarang", atau "tidak boleh". Tujuannya adalah untuk memberikan peringatan atau aturan agar seseorang tidak melakukan sesuatu yang dianggap salah atau berbahaya.

Contoh sederhana kalimat larangan adalah: "Jangan buang sampah sembarangan." Kalimat ini jelas, tegas, dan mudah dipahami.

Ciri-Ciri Kalimat Larangan

Untuk mengenali kalimat larangan, perhatikan ciri-ciri berikut:

  • Mengandung kata "jangan", "dilarang", "tidak boleh", atau kata sejenis.
  • Bersifat tegas dan langsung.
  • Bertujuan untuk mencegah atau mengatur perilaku.
  • Biasanya diucapkan dengan nada perintah.
  • Sering digunakan dalam aturan, peringatan, atau nasihat.

Jenis-Jenis Kalimat Larangan

Kalimat larangan dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan konteks dan tujuannya. Berikut adalah jenis-jenisnya:

  1. Larangan Formal: Digunakan dalam situasi resmi, seperti peraturan sekolah atau undang-undang. Contoh: "Dilarang merokok di area ini."
  2. Larangan Informal: Digunakan dalam percakapan sehari-hari. Contoh: "Jangan lupa matikan lampu."
  3. Larangan Tegas: Menggunakan nada keras untuk menekankan larangan. Contoh: "Tidak boleh masuk tanpa izin!"
  4. Larangan Lembut: Menggunakan nada sopan atau nasihat. Contoh: "Sebaiknya jangan terlalu lama bermain gadget."

100 Contoh Kalimat Larangan

Berikut adalah 100 contoh kalimat larangan yang dibagi berdasarkan konteks penggunaannya. Contoh-contoh ini mencakup berbagai situasi, mulai dari sekolah, rumah, hingga tempat umum.

Contoh Kalimat Larangan di Sekolah

  1. Jangan terlambat masuk kelas.
  2. Dilarang membawa ponsel selama pelajaran.
  3. Tidak boleh mencoret-coret meja.
  4. Jangan berbicara saat guru menjelaskan.
  5. Dilarang makan di dalam kelas.
  6. Jangan lupa mengerjakan PR.
  7. Tidak boleh menyontek saat ujian.
  8. Jangan berlari di koridor sekolah.
  9. Dilarang membuang sampah di lantai.
  10. Jangan mengganggu teman yang sedang belajar.

Contoh Kalimat Larangan di Rumah

  1. Jangan lupa matikan kompor setelah memasak.
  2. Tidak boleh bermain di dapur.
  3. Jangan membiarkan pintu terbuka.
  4. Dilarang bermain dengan korek api.
  5. Jangan menyentuh stopkontak dengan tangan basah.
  6. Tidak boleh menonton TV terlalu lama.
  7. Jangan membiarkan piring kotor di wastafel.
  8. Dilarang mengambil makanan tanpa izin.
  9. Jangan membiarkan lampu menyala saat tidur.
  10. Tidak boleh melompat di atas kasur.

Contoh Kalimat Larangan di Tempat Umum

  1. Dilarang merokok di tempat ini.
  2. Jangan buang sampah sembarangan.
  3. Tidak boleh memotret di area ini.
  4. Dilarang parkir di depan pintu masuk.
  5. Jangan berisik di perpustakaan.
  6. Tidak boleh membawa makanan ke dalam bioskop.
  7. Dilarang memetik bunga di taman.
  8. Jangan meludah di trotoar.
  9. Tidak boleh naik kereta tanpa tiket.
  10. Dilarang masuk tanpa tiket.

Contoh Kalimat Larangan dalam Nasihat

  1. Jangan terlalu banyak makan makanan manis.
  2. Sebaiknya jangan tidur terlalu larut.
  3. Jangan terlalu sering bermain game.
  4. Tidak boleh berbohong kepada orang tua.
  5. Jangan memaksakan diri saat sakit.
  6. Sebaiknya jangan membenci orang lain.
  7. Jangan menyerah meski gagal.
  8. Tidak boleh mencuri barang orang lain.
  9. Jangan menunda-nunda pekerjaan.
  10. Sebaiknya jangan boros dalam berbelanja.

Contoh Kalimat Larangan Umum Lainnya

  1. Jangan lupa cuci tangan sebelum makan.
  2. Tidak boleh menyeberang di sembarang tempat.
  3. Dilarang membunyikan klakson di area rumah sakit.
  4. Jangan mengemudi sambil menggunakan ponsel.
  5. Tidak boleh menyalakan api di hutan.
  6. Dilarang memancing di danau ini.
  7. Jangan memaksakan pintu yang terkunci.
  8. Tidak boleh memanjat pohon yang rapuh.
  9. Jangan mengintip urusan orang lain.
  10. Dilarang menyalin karya orang tanpa izin.
  11. Jangan menendang bola di dalam rumah.
  12. Tidak boleh berenang saat hujan petir.
  13. Dilarang mengendarai motor tanpa helm.
  14. Jangan membiarkan anak bermain tanpa pengawasan.
  15. Tidak boleh minum sambil berdiri.
  16. Jangan menggosok mata dengan tangan kotor.
  17. Dilarang membawa senjata tajam.
  18. Jangan memotong antrean.
  19. Tidak boleh berlari di tepi kolam renang.
  20. Jangan memetik buah tanpa izin pemilik.
  21. Dilarang menulis di dinding.
  22. Jangan mengganggu hewan di kebun binatang.
  23. Tidak boleh membuang puntung rokok sembarangan.
  24. Jangan memaksa orang lain melakukan sesuatu.
  25. Dilarang masuk ke area konstruksi.
  26. Jangan mengendarai sepeda di trotoar.
  27. Tidak boleh menyalakan kembang api di dalam ruangan.
  28. Jangan membiarkan pintu lemari terbuka.
  29. Dilarang mengambil foto tanpa izin.
  30. Jangan berjalan di rumput yang baru ditanam.
  31. Tidak boleh memainkan alat musik di malam hari.
  32. Jangan memotong pembicaraan orang lain.
  33. Dilarang membawa hewan peliharaan ke supermarket.
  34. Jangan membiarkan sampah menumpuk.
  35. Tidak boleh menggunakan lift saat kebakaran.
  36. Jangan menyalakan AC saat jendela terbuka.
  37. Dilarang memarkir mobil di jalur pejalan kaki.
  38. Jangan menyiram tanaman dengan air panas.
  39. Tidak boleh berlari di tangga.
  40. Jangan meminjam barang tanpa izin.
  41. Dilarang memasang poster di tiang listrik.
  42. Jangan membiarkan anak kecil bermain di balkon.
  43. Tidak boleh membaca di tempat gelap.
  44. Jangan memakai sepatu di dalam masjid.
  45. Dilarang membuang limbah ke sungai.
  46. Jangan memanjat pagar yang tinggi.
  47. Tidak boleh menyalakan radio keras-keras.
  48. Jangan memotong kuku di malam hari.
  49. Dilarang merusak fasilitas umum.
  50. Jangan membiarkan ponsel tanpa pengawasan.
  51. Tidak boleh minum minuman keras di tempat umum.
  52. Jangan memaksa masuk ke rumah orang lain.
  53. Dilarang memetik daun tanaman hias.
  54. Jangan membiarkan lilin menyala tanpa pengawasan.
  55. Tidak boleh berbicara kasar kepada orang lain.

Kesimpulan

Kalimat larangan adalah alat komunikasi yang penting untuk mengatur perilaku dan menjaga ketertiban. Dengan memahami pengertian kalimat larangan, ciri-ciri, jenis, dan contohnya, Anda dapat menggunakan kalimat ini dengan tepat dalam berbagai situasi. Semoga 100 contoh kalimat larangan di atas membantu Anda memahami topik ini lebih baik! (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |