
BUAH bligo adalah buah yang berasal dari tanaman Benincasa hispida, termasuk dalam keluarga labu-labuan sama seperti labu, mentimun, dan melon.
Di Indonesia, buah ini dikenal juga dengan nama beligo, kundur, atau labu air.
Berikut 10 Manfaat Buah Bligo untuk Kesehatan
1. Menurunkan Panas Tubuh
Buah bligo memiliki efek menyejukkan dan mendinginkan tubuh, sehingga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan demam atau panas dalam.
2. Mencegah Dehidrasi
Kandungan air dalam buah bligo sangat tinggi, menjadikannya pilihan alami untuk menjaga hidrasi tubuh, terutama di cuaca panas.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Bligo mengandung kalium yang membantu mengatur tekanan darah dan menurunkan risiko hipertensi, sehingga baik untuk kesehatan jantung.
4. Menurunkan Gula Darah
Dalam pengobatan herbal, jus bligo sering digunakan untuk membantu menstabilkan kadar gula darah karena memiliki indeks glikemik rendah dan kaya serat larut.
5. Melancarkan Pencernaan
Kandungan seratnya membantu mengatasi sembelit, membersihkan usus, serta mendukung kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
6. Menenangkan Pikiran dan Mengurangi Stres
Bligo dipercaya memiliki efek menenangkan yang membantu meredakan stres, kecemasan, dan insomnia bila dikonsumsi secara teratur.
7. Baik untuk Kulit
Kandungan vitamin C, antioksidan, dan air pada bligo dapat membantu melembapkan kulit, mengurangi peradangan jerawat, serta mencerahkan kulit dari dalam.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Buah ini rendah kalori dan tinggi air, membuatnya cocok untuk program diet. Konsumsi bligo dapat membantu menekan nafsu makan dan mempercepat metabolisme.
9. Melawan Radikal Bebas
Antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C dalam bligo membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif, sehingga dapat mencegah penuaan dini dan penyakit kronis.
10. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, zinc, dan zat besi dalam bligo membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi.
Bligo banyak tumbuh di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. Tanamannya merambat seperti labu dan bisa tumbuh baik di daerah tropis maupun subtropis. (Z-4)