Sejumlah korban keracunan di Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat masih mendapat perawatan.(MI/DEPI GUNAWAN)
TREN kasus dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di wilayah Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, menurun.
Di Posko penangananan di GOR Desa Cibodas, pada Rabu (29/10) sore, hanya satu orang korban dibawa orangtuanya untuk dirawat karena mengalami gejala keracunan.
Angka ini jauh menurun dibandingkan hari kejadian pada Selasa (28/10) atau Rabu pagi. Berdasarkan data terbaru hingga Rabu pukul 17.00 WIB, total korban mencapai 202 orang.
Dari jumlah tersebut, 169 orang telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, sedangkan 32 orang lainnya masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.
Berdasarkan rekapitulasi dari posko kesehatan, Puskesmas Cibodas menangani kasus terbanyak, yaitu 106 orang dengan 10 pasien masih dirawat. Di Klinik Sespim tercatat 33 pasien yang seluruhnya sudah pulang.
Sementara RSUD Lembang masih merawat 12 dari 22 pasien yang sempat dirujuk. Di Posko Desa Cibodas, terdapat 40 pasien, dengan 10 orang di antaranya masih dirawat.
Untuk memudahkan pendataan dan perawatan, pasien yang sebelumnya ditempatkan di Puskesmas Cibodas kini semuanya dialihkan ke GOR Desa Cibodas.
Kepala Desa Cibodas, Dindin Sukaya bersyukur angka korban dugaan keracunan MBG tidak terus bertambah.
"Sekarang yang tinggal dirawat di sini jumlahnya ada 10 orang. Anak-anak, ibu hamil dan guru semuanya alhamdulillah sudah dinyatakan sehat," ungkapnya.
Sejumlah tenaga kesehatan masih disiagakan untuk mengantisipasi penambahan pasien yang dibawa ke posko kesehatan.
"Sampai sore ini tenaga kesehatan masih lengkap, mudah-mudahan sisa pasien yang masih dirawat segera pulih dan dipulangkan," ucapnya.


















































