Berikut Dampak Sering Telat Makan(freepik)
TELAT makan adalah kondisi ketika seseorang menunda waktu makan dari jadwal yang seharusnya, sehingga tubuh berada dalam keadaan perut kosong terlalu lama dan tidak mendapatkan asupan energi tepat waktu.
Biasanya, telat makan terjadi karena sibuk bekerja, lupa, atau menunda karena tidak merasa lapar, padahal tubuh tetap membutuhkan nutrisi secara teratur.
1. Gula Darah Menurun
Telat makan menyebabkan kadar gula darah turun, terutama pada orang yang aktif atau memiliki metabolisme cepat. Akibatnya, tubuh terasa lemas, pusing, gemetar, dan sulit konsentrasi.
2. Asam Lambung Naik
Perut kosong terlalu lama membuat asam lambung meningkat, sehingga bisa menyebabkan rasa perih di ulu hati, mual, atau kembung.
3. Sakit Kepala dan Pusing
Kekurangan asupan glukosa ke otak membuat pembuluh darah menyempit. Dampaknya, sakit kepala, migrain, dan pusing mendadak.
4. Konsentrasi Menurun
Tanpa energi dari makanan, otak kesulitan bekerja optimal. Akibatnya, kamu jadi mudah lupa, sulit fokus, dan cepat lelah mental.
5. Tubuh Mudah Lemas dan Lesu
Energi dari makanan dibutuhkan untuk aktivitas fisik. Telat makan membuat tenaga cepat habis, sehingga kamu tampak lemas dan tidak bertenaga.
6. Nafsu Makan Tidak Teratur
Kebiasaan menunda makan membuat jam biologis tubuh kacau, menyebabkan kamu terlalu lapar di malam hari atau malah kehilangan selera makan.
7. Berat Badan Tidak Stabil
Bisa turun drastis karena kekurangan kalori, atau justru naik karena makan berlebihan setelah menahan lapar terlalu lama.
8. Emosi Tidak Stabil
Telat makan menurunkan kadar gula darah, yang berpengaruh pada hormon stres. Kamu bisa jadi mudah marah, cemas, atau sensitif tanpa alasan jelas.
9. Risiko Gangguan Lambung
Kebiasaan membiarkan perut kosong terlalu lama bisa memicu maag kronis, radang lambung, atau tukak lambung.
10. Gangguan Tidur
Tubuh yang kekurangan energi sering merasa tidak nyaman atau lapar saat malam, sehingga sulit tidur nyenyak.
Telat makan secara terus-menerus dapat mengganggu sistem pencernaan, metabolisme, hingga keseimbangan hormon tubuh. Solusinya, atur jadwal makan teratur 3 kali sehari dan camilan sehat di sela waktu agar energi tetap stabil. (Z-4)


















































