
Bahan pangan dengan total seberat 1,5 ton disebar ke lima titik terdampak banjir Bekasi, Jawa Barat. Bantuan disebar ke 2.200 warga yang menjadi korban.
“Mudah mudahan bantuan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir bebrerapa waktu lalu,” kata Chief of Business Support TBIG, Lie Si An, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3).
Bantuan diberikan untuk merespons cuaca ekstrem yang belakangan terjadi di Jakarta dan sekitarnya, termasuk Bekasi. Berdasarkan data Pemerintah Kota Bekasi, bencana hidrometeorologi yang terjadi pada 7 Maret lalu itu berdampak pada 28.152 kepala keluarga atau sekitar 86.437 jiwa. Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi menegaskan komitmen untuk membantu proses pemulihan warga terdampak bencana.
"Kami berusaha memberi bantuan layanan kesehatan dan penyediaan kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat," kata dia.
TBIG tidak hanya fokus pada penanganan darurat bencana, tetapi juga pada isu-isu krusial seperti penanggulangan stunting dan perbaikan gizi ibu dan anak.
"Kami berkomitmen untuk terus hadir dalam upaya pemulihan dan pemberdayaan masyarakat,” tegas Herman.
Pihaknya juga berupaya memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat terdampak banjir di Jakarta dan Bekasi. Sekaligus, memperkuat peran perusahaan dalam mendukung pembangunan sosial. (E-3)