10 hours ago
3
Ilustrasi.(FREEPIK.COM)
USTAZ Yahya Waloni, sebelum wafat, menyampaikan khotbah Jumat bertemakan kekuatan iman dan ketakwaan. Ia menyinggung ujian Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail, sebagai wujud ketaatan seorang hamba kepada Sang Pencipta.
Saat itu, Ustaz Yahya menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Darul Falah, Jalan Aroepala, Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar Sulawesi Selatan, Jumat (6/6).
Ia terjatuh karena lemas tepat di atas mimbar setelah berdiri menyampaikan khotbah sekitar 15 menit, yang disimak lebih dari 200 jemaah yang memenuhi masjid berlantai dua itu.
Dari keterangan Sekretaris Pengurus Masjid Darul Falah Minasa Upa, Harfan Jaya Sakti, setelah duduk di antara dua khotbah, Ustaz Yahya kembali berdiri untuk menyampaikan bagian kedua khotbah.
"Ia berbicara lugas, membacakan salawat, dan menyampaikan penguatan keimanan. Namun, beberapa detik kemudian, tubuhnya melemah. Ia terlihat memegang dadanya, lalu terjatuh di atas mimbar. Saya kira beliau mau minum. Tapi ternyata langsung terduduk. Jemaah saf depan panik. Imam dan pengurus langsung ke depan,” urai Harfan.
Bahkan khotbah kedua belum sempat ditutup dengan doa. “Beliau masih sempat berdiri di khotbah kedua dan mengingatkan kita akan pentingnya bertauhid kepada Allah SWT,” lanjut Harfan.
Tapi karena kejadian itu, salat Jumat sempat terhenti. Ustaz Yahya langsung dievakuasi ke Klinik Bahagia Minasa Upa, yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari masjid.
“Saat itu, beliau sudah tidak sadar. Kami tidak tahu apakah meninggal di masjid atau di UGD,” ucap Harfan, yang menyebutkan kejadiannya sekitar pukul 12.35 Wita. Setelah panitia kembali, salat Jumat dilanjutkan pada pukul 13.46 Wita.
Kabar duka pun menyebar cepat di lingkungan sekitar, terlebih dalam suasana Idul Adha. Dan Rencananya, jenazah Ustaz Yahya akan dimakamkan di Jakarta.
Ustaz Yahya Waloni memang telah dijadwalkan menjadi khatib sejak pekan sebelumnya. Bersama istrinya, Sitti Mutmainnah, 34, menginap di Hotel Prima, Jalan Dr. Sam Ratulangi, setelah sebelumnya mengisi khotbah Idul Adha di salah satu masjid di Jalan Rajawali Makassar. (H-1)
