Trump Sebut Serangan ke Iran Setara Hiroshima, Klaim Fasilitas Nuklir Hancur Total

6 hours ago 1
Trump Sebut Serangan ke Iran Setara Hiroshima, Klaim Fasilitas Nuklir Hancur Total Presiden AS Donald Trump(AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan operasi militer AS yang menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran. Dia bahkan membandingkan serangan tersebut dengan peristiwa bersejarah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki oleh AS dalam Perang Dunia II.

"Saya tidak mau memakai contoh Hiroshima. Saya tak mau menggunakan contoh Nagasaki, tapi pada intinya itu hal yang sama menghentikan perang," kata Trump dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi NATO di The Hague dikutip dari CNN, Kamis (26/6).

Menurut Trump, keputusan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran adalah langkah penting yang berhasil menghentikan konflik antara Israel dan Iran. 

“Ini mengakhiri perang. Jika kita tidak melakukannya, mereka (Israel dan Iran) masih berperang,” sebutnya.

Trump menegaskan bahwa serangan tersebut ditujukan untuk menghentikan upaya Iran dalam mengembangkan senjata nuklir. 

"Mereka (Iran) tidak akan pernah melakukannya lagi (bikin senjata nuklir). Mereka baru saja merasakan kesusahan besar. Hal terakhir yang mereka lakukan hanya pengayaan (uranium),” tambahnya.

Pada Minggu (22/6) waktu setempat, AS menjatuhkan bom bunker-buster GBU-57 dari pesawat pembom B-2 ke tiga fasilitas utama Iran yang berada di Fordow, Natanz dan Isfahan. Serangan ini dijalankan dalam operasi militer yang diberi nama Midnight Hammer.

Trump menyatakan bahwa operasi tersebut berhasil menghancurkan infrastruktur nuklir Iran secara menyeluruh. 

Namun, laporan sejumlah media AS, termasuk CNN dan The New York Times menyebutkan bahwa berdasarkan informasi intelijen, kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu signifikan.

Menanggapi pemberitaan tersebut, Trump bereaksi keras. Melalui akun media sosialnya di Truth Social dan X, dia menuduh media-media tersebut menyebarkan informasi yang menyesatkan.

"Berita palsu CNN bersama New York Times yang gagal, telah bekerja sama dalam upaya merendahkan salah satu serangan militer (AS) paling sukses dalam sejarah," tulis Trump.

“Situs nuklir di Iran hancur sepenuhnya! CNN dan New York Times dikritik habis-habisan oleh publik,” ungkapnya dalam unggahan selanjutnya.

Pernyataan dan klaim Trump ini menuai perhatian luas dan perdebatan di panggung politik serta komunitas internasional, mengingat ketegangan yang masih menyelimuti kawasan Timur Tengah. (Fer/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |