
TIONGKOK baru saja meluncurkan wahana antariksa Tianwen 2. Peluncuran misi itu menggunakan roket Long March 3B dari pelabuhan antariksa Xichang di Tiongkok barat daya Rabu (28/7) pukul 13.31 waktu EDT (17.31 GMT; 29 Mei pukul 01.31 waktu Beijing).
Perusahaan Teknologi dan Ilmu Antariksa Tiongkok (China Aerospace Science and Technology Corporation atau CASC) menyatakan peluncuran ini berhasil hanya satu jam kemudian.
Tianwen 2 menuju ke Kamo'oalewa atau 2016 HO3, sebuah asteroid kecil dan tidak biasa yang berada dekat dengan Bumi. Misi ini bertujuan membawa sampel asteroid tersebut ke Bumi sekitar tahun 2027.
Dalam misinya, Tianwen 2 akan menguji berbagai teknik pengambilan sampel, termasuk upaya pendaratan di permukaan asteroid berbatu tersebut jika medannya memungkinkan.
Para ilmuwan ingin menganalisis sampel ini untuk mengetahui asal usul asteroid yang diduga merupakan pecahan dari Bulan yang terlontar ke orbit akibat tumbukan besar, sekaligus memberikan wawasan tentang evolusi tata surya secara lebih luas. Data dari misi ini juga bisa membantu perencanaan pertahanan planet terhadap ancaman benda langit.
Perjalanan ke Komet
Namun, Kamo'oalewa hanyalah tujuan pertama dari misi ini. Tianwen 2 akan kembali ke Bumi untuk menjatuhkan kapsul berisi sampel, lalu menggunakan gravitasi Bumi sebagai pelontar (slingshot) untuk melanjutkan perjalanan ke komet 311P/PANSTARRS, yang diperkirakan akan dicapai sekitar tahun 2035.
Setibanya di sana, Tianwen 2 akan mengorbit komet tersebut dan menggunakan berbagai kamera, spektrometer, dan instrumen lainnya untuk mengumpulkan data. Informasi ini diharapkan dapat membantu mengungkap misteri seperti asal usul air di Bumi. Wahana ini juga dilengkapi dengan penganalisis partikel bermuatan dan netral, instrumen radar, penganalisis lontaran material (ejecta), serta magnetometer.
Komet 311P berada di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. Menurut peneliti Tiongkok, objek ini memiliki orbit seperti asteroid, tetapi juga menunjukkan ekor debu seperti komet.
Tianwen 2 merupakan misi eksplorasi planet kedua Tiongkok, setelah Tianwen 1 yang mengorbit dan mendarat di Mars pada tahun 2020. Misi Tianwen 3 dijadwalkan untuk mengembalikan sampel dari Mars dan akan diluncurkan pada akhir 2028, sedangkan Tianwen 4 direncanakan untuk mengunjungi sistem Jupiter dan kemungkinan juga Uranus. (Space/Z-2)