
TINGKAT pengangguran Jepang pada bulan April tercatat tidak berubah dari bulan sebelumnya sebesar 2,5%, menurut data pemerintah yang disiarkan, Jumat (30/9), seperti dikutip dari harian nasional The Mainichi
Rasio ketersediaan pekerjaan juga tidak berubah dari bulan Maret sebesar 1,26 pada bulan pelaporan, yang berarti ada 126 pekerjaan tersedia untuk setiap 100 pencari kerja, menurut data terpisah.
Jumlah orang yang bekerja menurun sebanyak 40.000 orang, atau 0,1%, menjadi 68,04 juta orang yang disesuaikan secara musiman pada April, menandai penurunan bulanan ketiga berturut-turut, kata Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang.
Sementara itu, jumlah pengangguran naik sebanyak 30.000 orang, atau 1,7%, menjadi 1,76 juta orang, naik untuk bulan kedua berturut-turut.
Seorang pejabat kementerian mengatakan kondisi pasar tenaga kerja Jepang masih ketat.
Dari mereka yang tidak bekerja, 460.000 orang meninggalkan tempat kerja secara tidak sukarela, naik 12,2% dari Maret, sementara 740.000 orang mengundurkan diri secara sukarela, turun 3,9%.
Jumlah orang yang mencari pekerjaan baru naik 11,1% menjadi 500.000, kata kementerian.
Data terpisah dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan menunjukkan bahwa tawaran pekerjaan baru di bidang informasi dan komunikasi melonjak 9,0% dari tahun sebelumnya, diikuti oleh jasa dengan peningkatan 8,3%.
Sebaliknya, jumlah pekerjaan baru di sektor gaya hidup dan jasa hiburan pada April turun 4,4% dari tahun sebelumnya. Sektor hotel dan restoran mengalami penurunan 1,8%. (B-3)