
TIGA even berbasis UMKM meliputi Ramadhan Cake Fair (Pasar Wadai), Nasional Halal Fair dan Pasar Raya TPID 2025 menyemarakkan Ramadan 1446 Hijryah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Gubernur Kalsel, Muhidin, mengungkapkan even-even yang digelar saat Ramadan diharapkan mampu mendorong menggerakkan ekonomi masyarakat terutama UMKM.
"Even-even yang digelar seperti pasar wadai diharapkan menumbuhkan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM," ungkapnya, saat pembukaan Pasar Wadai Ramadhan 1446 Hijryah kerjasama Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarmasin di Jalan Jenderal Sudirman kawasan Siring Nol Kilometer, Banjarmasin, Sabtu (1/3) petang.
Tiga even berbasis UMKM dimaksud adalah Pasar Wadai atau Ramadhan Cake Fair, even tahunan yang menyajikan aneka kuliner makanan kue dan lauk pauk serta minuman untuk berbuka. Beberapa di antaranya adalah panganan tradisional khas Banjar.
Pasar Wadai digelar berkat kerja sama Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarmasin, Ada 200 stand kuliner, 80 unit dibiayai Pemko Banjarmasin dan 120 unit oleh Bank Kalsel. Stand-stand ini diisi UMKM pedagang yang tergabung dalam Panguyuban Pasar Wadai dan lainnya.
Kemudian even Nasional Halal Fair 2025 dan Pasar Raya TPID 2025 yang bertujuan untuk mendongrak pariwisata dan pengendalian inflasi. Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman mengatakan, pasar wadai ini merupakan agenda bidang pariwisata di Banjarmasin.
"Event ramadhan ini akan berlangsung 1 - 28 Maret 2025 ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan memperkenalkan kuliner daerah dan upaya meningkatkan pendapatan UMKM dan sektor pariwisata daerah," ujarnya.
Selain dihadiri langsung Gubernur Kalsel dan istri juga hadir dalam acara ini, Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, Walikota Banjarmasin, M Yamin, Wakil Walikota Banjarmasin, Ananda dan sejumlah pejabat terkait. Kegiatan ditandai dengan peninjauan stand Pasar Wadai, sholat magrib dan berbuka bersama serta penyerahan bantuan dari sponsor kegiatan UMKM pasar murah Ramadan. (E-2)