
MANDIRI Ciputra Golfpreneur Junior World Championship (MCGJWC) kembali bergulir untuk edisi 2025. Juara bertahan kategori putra yakni Rayhan Abdul Latief bertekad mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu.
Kejuaraan dunia golf junior paling bergengsi di Indonesia itu akan berlangsung pada 10-12 Juni 2025 di Damai Indah Golf, PIK Course. Puluhan pegolf muda berbakat dari empat benua termasuk empat negara Afrika akan berpartisipasi untuk pertama kalinya dari Botswana, Kenya, Namibia, dan Zimbabwe.
Tahun lalu, Rayhan dan Elaine Widjaja berhasil menjadi Best Gross Overall untuk kategori putra dan putri. Dua pegolf Indonesia itu merupakan atlet CGF.
Rayhan, yang berusia 18 tahun dan kini menghuni peringkat World Amateur Golf Ranking (WAGR) ke-156, berambisi mengulangi keberhasilannya pada edisi 2024. Dia akan bersaing ketat dengan Parin Sarasmut dari Thailand yang menjadi juara edisi 2023.
Sejak awal berpartisipasi pada 2016, Rayhan menilai turnamen ini merupakan kejuaraan junior terbesar di Indonesia dengan gengsinya tinggi, terutama di industri golf Tanah Air.
"Tidak menjadi alasan buat saya untuk tidak mempertahankan gelar tahun ini. Saya diminta untuk melakukan hal yang sama tahun lalu. Persiapan sudah matang," kata Rayhan dalam sesi jumpa pers, Senin (9/6).
Pegolf kelompok putri
Di kelompok putri, beberapa pegolf junior yang mendapat sorotan ialah Prim Prachnakorn dari Thailand dengan WAGR 103 dunia dan Gemilau Joanne Kurnia dari Indonesia dengan WAGR 574.
Para pemenang kompetisi individu nantinya mendapat akses ke turnamen profesional untuk menjajal kemampuan lenih jauh. Juara kategori putra akan dikirim ke Ciputra Golfpreneur Tournament yang masuk Asian Development Tour.
Adapun juara kategori putri dari MCGJWC ini untuk pertama kalinya akan tampil di Indonesia Women’s Open 2026 (KLPGA Dream Tour).
"Ini juga menjadi motivasi buat mereka untuk bisa bertanding di level yang lebih tinggi," kata pendiri Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF), Budiarsa Sastrawinata.
"Sejak awal kami membangun platform ini sebagai rumah lahirnya bintang-bintang golf masa depan. Dengan hadirnya peserta dari berbagai penjuru dunia, kami percaya kejuaraan ini menjadi titik temu prestasi, persahabatan, dan pengembangan karakter," imbuhnya. (Dhk/I-1)