Tak Selalu Jadi Sasaran, Pengamat: Ada Juga Polisi Nakal Terlibat Pencurian Kekayaan Indonesia

7 hours ago 3
 Ada Juga Polisi Nakal Terlibat Pencurian Kekayaan Indonesia Ilustrasi .(MI)

PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan bahwa polisi akan selalu menjadi sasaran saat Indonesia sedang berada di ambang kebangkitan. Sebagai ujung tombak dalam menjaga kekayaan bangsa, Polri memang paling banyak bersentuhan dengan masyarakat.

Bahkan, pemerhati kepolisian Poengky Indarti menyebut bahwa Polri bekerja selama 24 jam. Hal itulah yang membedakan Polri dengan institusi yang lain. Oleh karena itu, Poengky mengakui bahwa Polri sering mendapat serangan oleh para pelaku kejahatan.

"Terkait dengan menjaga sumber kekayaan alam Indonesia yang melimpah, terkadang ada juga gangguan kepada Polri, misalnya ada pihak-pihak yang menghasut sehingga terjadi konflik horizontal dan hal ini menjadikan kepolisian disibukkan menyelesaikan konflik horizontal tersebut," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (1/7).

Kendati demikian, Poengky mengingatkan bahwa tidak selamanya Polri menjadi sasaran atas upaya menjaga kekayaan Indonesia. Sebab, ada juga anggota polisi yang justru ikut terlibat dalam pencurian kekayaan alam demi keuntungan pribadi, misalnya membekingi kegiatan tambang ilegal.

"Mereka ini yang seharusnya diproses pidana dan dikenai sanksi etik PTDH agar ada efek jera bagi anggota-anggota lainnya," terang Poengky yang sempat menjabat sebagai Komisioner Kompolnas 2016-2020 dan 2020-2024.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan bahwa ada pihak yang selalu berusaha merusak citra kepolisian dengan segala cara karena telah menjadi ujung tombak menjaga kekayaan bangsa. Ia meminta Polri agar tidak mau dirusak oleh sipapun.

"Polisi akan selalu menajdi sasaran, mereka akan selalu merusak kepolisian kita," kata Prabowo dalam perayaan Hari Bhayangkara di Monas, Jakarta.

"Bangsa kita bangsa yang kaya. Karena kekayaan kita, kita selalu diganggu, dan itu adalah hal yang wajar. Di dunia ini, yang kuat akan menindas yang lemah," sambungnya. (Tri/P-2) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |