
ANGGOTA DPR RI dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Mori Hanafi, mengatakan, peristiwa meninggalnya pendaki WNA Brasil, Juliana Maris, di Gunung Rinjani harus menjadi momen pembenahan dan evaluasi menyeluruh soal standar keselamatan pendakian. Seperti diketahui, Juliana Maris, ditemukan tewas di jurang dekat kawah Gunung Rinjani setelah terjatuh saat mendaki menuju puncak.
"Juliana datang ke Lombok sebagai pecinta alam, dan kepergiannya menyentuh hati kita semua," kata Mori dalam keterangannya, Kamis (26/6/).
Legislator Partai NasDem itu mengatakan mengapresiasi Tim SAR, relawan, dan aparat yang telah bekerja sepenuh hati mencari dan mengevakuasi Juliana.
"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim SAR, relawan, dan aparat yang telah bekerja tanpa lelah hingga jenazah Juliana berhasil ditemukan dan dapat dipulangkan ke negara asalnya," ujar Mori.
Namun, Mori menegaskan peristiwa tersebut harus menjadi alarm keras bagi semua pihak. Standar keselamatan pendakian di Gunung Rinjani harus dievaluasi total, mulai dari manajemen jalur, sistem perizinan, hingga mitigasi risiko di lapangan.
"Taman Nasional Gunung Rinjani adalah kebanggaan NTB, dan keselamatan pengunjung harus menjadi prioritas mutlak," tegas Mori. (H-3)