SPMB, Sejumlah Sekolah Berperan sebagai Sekolah Penyangga

1 day ago 3
SPMB, Sejumlah Sekolah Berperan sebagai Sekolah Penyangga Orangtua siswa mendatangi SMA Negeri 1 Sindang, Indramayu, untuk mendaftar secara online.(MI/Nurul Hidayah)

MULAI 10 Juni hingga 16 Juni 2025 tengah berlangsung Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA, SMK dan SLB. Jumlah siswa yang diterima di setiap sekolah pada pelaksanaan SPMB ini berbeda-beda karena bergantung pada daya tampung di sekolah tersebut. 

Plt Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sindang Kabupaten Indramayu, Erna Setyawati, menjelaskan kuota siswa baru di sekolah mereka total mencapai 432 siswa, yang berasal dari tahap satu maupun tahap dua. 

“Jumlah siswa 432 siswa itu untuk 12 rombel (rombongan belajar),” tutur Erna, Kamis (12/6). 

Namun, lanjut Erna, SMA Negeri 1 Sindang juga berperan sebagai sekolah penyangga. Melalui peran itu, maka ada kuota tambahan untuk siswa dari beberapa kecamatan terdekat yang tidak punya SMA.

“Jadi kecamatan-kecamatan di sekitar kami yang memang tidak ada sekolahnya, nanti beberapa ke kami. Sudah diputuskan kuotanya itu empat siswa per kelas, dikalikan 12 kelas,” tutur Erna. 

SPMB tahap pertama telah dibuka mulai 10 Juni hingga 16 Juni 2025. Tersedia tiga jalur untuk seleksi tahap pertama ini, masing-masing jalur domisili dengan kuota 35%, jalur afirmasi 30%, dan jalur mutasi atau anak guru sebanyak lima%. Sedangkan SPMB tahap kedua pendaftarannya  akan dibuka pada 24 Juni – 1 Juli 2025. Pendaftaran tahap kedua merupakan jalur prestasi dengan kuota 30%. 

Selanjutnya, Erna menambahkan hingga kini proses pendaftaran SPMB tahap pertama masih berlangsung. Erna pun mengakui jika pendaftaran di hari pertama sempat mengalami gangguan server namun pihaknya juga membantu orangtua siswa yang datang ke sekolah untuk melakukan pendaftaran secara online. Namun kini, pendaftaran masih berlangsung dan berjalan dengan baik. (UL/E-4) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |