
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Sugiono meluruskan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut akan mengevakuasi warga Gaza, Palestina. Sugiono memastikan langkah kemanusian ini bukan berarti merelokasi seluruh warga Gaza.
"Tidak berarti bahwa kita ingin merelokasi warga Gaza, tidak, tidak ada. Kita ingin, ini adalah bentuk rasa kepedulian dan kemanusiaan kita karena situasi yang terjadi di sana," ujar Sugiono dalam keterangan kepada media di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (11/4).
Pemerintah Indonesia, kata Sugiono, telah lama menyatakan sikap tidak setuju dengan upaya merelokasi paksa warga Gaza. Proses evakuasi yang dicanangkan Pemerintah Indonesia harus melalui persetujuan dari seluruh pihak.
Oleh karena itu, Sugino memastikan Pemerintah Indonesia tidak akan melakukan evakuasi jika Pemerintah Palestina dan pihak terkait lainnya tak memberikan izin. Selain itu, evakuasi hanya diperuntukan untuk masyarakat tertentu.
"Kita siap jika dibutuhkan untuk menjadi, untuk menampung korban-korban luka, anak yatim, kemudian anak-anak pelajar-pelajar untuk dirawat di Indonesia," bebernya.
Sugino juga memastikan pemindahan warga Gaza ke Indonesia bersifat sementara. Pemerintah Indonesia akan memulangkan saat kondisi telah kondusif.
"Tidak dalam framing untuk merelokasi warga Gaza secara permanen, tetapi merupakan bentuk dari kepedulian kita untuk saudara kita yang berada di sana. Anak-anak, yatim pihak-pihak yang berada di sana," jelasnya. (Bob/P-3)