
BULAN puasa Ramadan merupakan bulan mulia penuh kebaikan dan keberkahan. Bagi kalangan disabilitas tuna netra Pertunas yang beraktivitas di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) Banten , momentum ini menjadi ajang silaturahmi dengan berbuka puasa bersama (bukber) sekaligus berbagi tali asih yang diselenggarakan di Masjid Al Istiqomah, Medco, Jakarta Selatan, belum lama ini.
H Budi Basuki mantan Direktur salah satu anak perusahaan Medco mengutarakan pihaknya mengapresiasi kalangan tuna netra Pertunas, dengan keterbatasan yang dimiliki tetap mandiri mencari nafkah dengan bekerja sesuai kemampuan masing-masing. Di antaranya bekerja sebagai pemijat,berdagang kerupuk dan mengamen dengan alat musik gitar.
"Saya salut dan respek kepada bapak dan ibu tunanetra Pertunas yang tetap istiqomah menjaga kemandiriannya juga rajin menjaga kebersamaan beribadah dan mengaji di komunitasnya," kata Budi Basuki pada sambutan di Mesjid Al Istiqomah tersebut.
Komitmen membantu kalangan disabilitas tunanetra Pertunas ini telah sejak lama ia dukung dibantu istri juga stafnya Muntazar yang akrab disapa Uzenk dan jajaran lainnya. Dukungan diberikan pada kegiatan Ramadan juga di luar Ramadan,seperti kegiatan Idul Qurban.
Bahkan saat ia berulang tahun beberapa tahun lalu ia merayakannya dengan kebersamaan berbagi bersama tunanetra Pertunas.
Budi Basuki yang kendati telah pensiun namun masih membantu pengembangan perusahaan di Papua dengan kerendahan hati meminta para tunanetra Pertunas turut mendoakan. "Saya memohon doa bapak dan ibu tunanetra Pertunas," cetusnya.
Ketua Pertunas Tamam yang berkediaman di Pondok Cabe Tangsel,mengaku merasa bersyukur atas kepedulian jajaran Medco yang dimotori Budi Basuki dan Uzenk tersebut.
Ya, kami sangat bersyukur atas dukungan bapak Budi Basuki dan pak Uzenk juga jajarannya sejak lama terus membantu kami dalam berbagai kegiatan Pertunas termasuk berbagi di bulan Ramadan ini .Semoga Allah swt membalas kebaikan yang diberikan dengan ganjaran pahala yang lebih baik," kata Tamam.
Pada kegiatan tersebut sekitar 70 tuna netra Pertunas seJabodetabek hadir. Mereka mendapat santunan paket sembako serta uang sangu keperluan sehari hari. Sebelum berbuka bersama, dilakukan acara pengajian oleh anggota dan tausiyah oleh tunanetra Ustaz Nurzaman dari Pertunas. (H-2)