
PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak usaha dari Pertamina International Shipping, memastikan keamanan pasokan BBM di saat ada lonjakan konsumsi energi selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Salah satu langkah strategisnya adalah pembentukan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 yang bertugas menjaga keandalan pasokan BBM dan LPG di seluruh terminal.
Direktur Utama PET, Bayu Prostiyono, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjamin distribusi energi tetap stabil.
“PET memastikan pasokan BBM dan elpiji tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sejumlah terminal andalan seperti LPG Terminal Tanjung Sekong dan Fuel Terminal Baubau telah dipastikan siap beroperasi optimal. Tanjung Sekong, misalnya, menyuplai 40% kebutuhan elpiji nasional, sementara Baubau menjadi pusat pasok energi di Sulawesi.
Selain itu, FT Kotabaru disiagakan untuk mendukung distribusi di wilayah Kalimantan melalui skema Regular Alternative Emergency (RAE), dan IT Tanjung Uban memastikan efisiensi distribusi di Kepulauan Riau.
PET juga melakukan inspeksi ke proyek LPG Refrigerated Terminal di Tuban, yang digadang sebagai hub distribusi elpiji ke wilayah timur Indonesia.
“Dengan kesiapan terminal dan dukungan teknologi digital, kami berkomitmen menjaga kelancaran rantai pasok energi,” ujar Bayu.
Di luar aspek teknis, PET turut memperkuat koordinasi lintas instansi serta menjalankan program sosial selama Ramadan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan. (E-4)