Safari Ramadhan BAZNAS RI-MUI Himpun Infak Kemanusiaan Palestina Rp2 Miliar

3 weeks ago 14
Safari Ramadhan BAZNAS RI-MUI Himpun Infak Kemanusiaan Palestina Rp2 Miliar BAZNAS RI bekerja sama dengan MUI menggelar Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina 2025, yang berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp2,17 miliar.(Baznas)

BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengadakan kegiatan Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina 2025, dengan menghasilkan bantuan kemanusiaan sebanyak Rp2 miliar.

BAZNAS juga menerima bantuan kemanusiaan yang diberikan MUI untuk membantu Palestina. Bantuan secara simbolis itu diberikan Waketum MUI KH Marsudi Syuhud, sebesar Rp1.776.970.008 diserahkan saat penutupan Safari Ramadhan 2025 di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di 225 titik tersebut berhasil mengumpulkan donasi untuk membantu Palestina mencapai Rp2.174.681.947.

"Para ulama Palestina tersebut melakukan Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina di 225 titik di enam provinsi di Indonesia yaitu Sumatra Utara, Riau, Jakarta, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Barat," ujar Kiai Noor.

Kiai Noor menyampaikan, BAZNAS berkomitmen untuk membantu Palestina. Dia menceritakan pertemuan dengan Penasihat Presiden Palestina sekaligus Menteri Kehakiman untuk Urusan Agama Palestina, Mahmoud al-Habbash, yang berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.

"Kita kemarin didatangi oleh Syeikh Mahmoud al-Habbash yang ditunjuk oleh Presiden Palestina untuk melakukan konsolidasi dan penguatan bantuan," ucap Kiai Noor.

Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum yang juga Ketua Satgas Palestina ini menegaskan, BAZNAS RI akan menyalurkan bantuan melalui lembaga-lembaga resmi yang ditunjuk secara langsung oleh Presiden Palestina.

"Semua untuk Palestina, tentu saja, kita berharap nantinya membangun kampung Indonesia di Palestina, khususnya Gaza," katanya.

Safari Ramadhan 2025 berlangsung pada 5-24 Maret 2025 dengan melibatkan enam ulama dari Palestina yakni Syeikh Mahmoud Shiyam, Syeikh Ahmad Hussain, Syeikh Umar Abdullah, Syeikh Hasan Abu Thoha, Syeikh Yusuf Al-Mudallal, dan Syeikh Ali Issa Mousa. (RO/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |