
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan pada Kamis siang, (29/5) di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel) serta dua wakil Asia lainnya yakni Laos dan Makau.
Hasil undian tersebut menjadi tantangan sekaligus ujian bagi skuad Garuda Muda dalam upaya mereka mengamankan tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar di Arab Saudi pada Januari mendatang.
Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk seluruh laga kualifikasi di Grup J. Pertandingan bakal digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Timnas U-23 Indonesia akan dipimpin pelatih baru Gerald Vanenburg. Juru taktik asal Belanda itu menyambut hasil undian dengan optimisme. Ia juga menegaskan pentingnya kesiapan mental menghadapi lawan kuat seperti Korea Selatan.
"Bermain di kandang sendiri selalu bagus. Itu yang terpenting karena kami tampil di kandang sendiri. Korea Selatan adalah tim yang sangat kuat, sedangkan tim lainnya belum terlalu kami kenal. Meski begitu, menurut saya hasil undian ini cukup bagus,” kata Vanenburg dikutip laman Kita Garuda.
“Dalam setiap turnamen, memang selalu ada tim yang kuat dan tim yang tidak terlalu kuat. Kami tahu Korea Selatan salah satu yang kuat, namun jika ingin menjadi juara, kami harus siap mengalahkan tim-tim tangguh tersebut," imbuhnya.
Kualifikasi kali ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk melanjutkan tren positif. Pada edisi sebelumnya yang digelar di Qatar, timnas U-23 menorehkan sejarah dengan lolos hingga semifinal dan mengakhiri turnamen di posisi keempat.
Itu menjadi hasil terbaik Indonesia sepanjang keikutsertaan di turnamen tersebut. Kala itu, Indonesia j7ga sukses menyingkirkan Korea Selatan di perempat final sebelum akhirnya kalah dari Irak dalam perebutan tempat ketiga.
Vanenburg diharapkan membawa semangat baru untuk bisa mengantarkan tim U-23 meraih satu tempat di putaran final Piala Asia U-23 2026.
"Saya sangat antusias menghadapi mereka karena ini akan menjadi bukti bahwa kami sudah berada di level tersebut,
dan kami akan berusaha maksimal,” ucap Vanenburg.
Sebanyak 44 negara ambil bagian dalam fase kualifikasi ini. Seluruh peserta dibagi ke dalam 11 grup dan akan bersaing dengan sistem round-robin atau liga mini. Pertandingan fase grup dijadwalkan berlangsung pada 1-9 September 2025. (H-4)