Rahasia Musik dalam Membentuk Anak Cerdas dan Bahagia

6 hours ago 1
Rahasia Musik dalam Membentuk Anak Cerdas dan Bahagia Musik dan perkembangan anak(Freepik)

MUSIK memainkan peran penting dalam perkembangan anak, tidak hanya sebagai sarana hiburan tetapi juga sebagai alat edukatif dan terapeutik. Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, menjelaskan bahwa musik memberikan berbagai manfaat signifikan bagi tumbuh kembang anak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan, terutama yang menggunakan alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.

Manfaat Musik bagi Perkembangan Bahasa dan Kognitif Anak

Dr. Piprim menyatakan bahwa musik dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan fungsi kognitif anak. Anak yang sering mendengarkan atau mempelajari musik, khususnya lagu dengan lirik, cenderung memiliki:

  • Kosakata yang lebih kaya
  • Struktur kalimat yang lebih kompleks
  • Memori fonologis yang lebih baik
  • Pemrosesan sintaksis yang lebih kuat

Musik juga diketahui membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak, yang merupakan fondasi penting dalam proses belajar.

Musik sebagai Pendukung Perkembangan Sosial dan Emosional

Selain aspek kognitif, musik turut berperan dalam perkembangan sosial-emosional anak. Melalui aktivitas bermusik:

  • Anak dapat belajar mengenali dan mengekspresikan emosi.
  • Stimulasi hormon seperti dopamin dan serotonin meningkatkan perasaan bahagia dan empati.
  • Aktivitas musik kelompok membangun keterampilan sosial dan interaksi.
  • Musik juga mendukung regulasi emosi anak yang sangat penting dalam membentuk stabilitas psikologis mereka.

Musik sebagai Terapi Alternatif

Musik memiliki potensi sebagai metode terapi untuk anak dengan gangguan perkembangan seperti:

  • Autisme (Autism Spectrum Disorder)
  • ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
  • Cerebral Palsy (CP)

Dalam terapi musik, hormon kortisol yang berkaitan dengan stres dapat ditekan, menjadikan anak lebih rileks dan reseptif terhadap pembelajaran serta intervensi lainnya.

Dr. Piprim mendorong orang tua untuk aktif memperkenalkan musik dalam kehidupan sehari-hari anak. Musik dapat menjadi:

  • Alat edukatif (misalnya untuk menghafal bagian tubuh melalui lagu)
  • Media intervensi sistematik oleh terapis, termasuk melalui lagu, improvisasi, mendengarkan musik, atau gabungan metode lainnya
  • Sarana rekreasi yang sehat

Intervensi berbasis musik ini terbukti mendukung kesehatan mental dan perkembangan holistik anak, dan memiliki potensi besar dalam mencetak Generasi Emas 2045. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |