
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba beberapa rute untuk perluasan layanan menjadi TransJabodetabek menggunakan bus milik Transjakarta. Adapun rencana tersebut akan dilakukan era Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza mengatakan pihaknya sudah mendapatkan surat izin uji coba dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan saat ini masih melakukan uji coba teknis.
"Kita sudah dapat surat izin uji coba dari BPTJ dan kita sudah mulai melakukan uji coba teknis. Jadi ngecek lintasan, terus kira-kira posisi bus stop ada di mana, travel time-nya berapa lama, kebutuhan nanti armadanya berapa lama, itu kita sudah mulai," ujarnya kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/3).
Welfizon menerangkan saat ini uji coba masih belum menggunakan penumpang, untuk rute mana saja yang dilintasi, ia mengatakan hal tersebut kewenangan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"(Rute) nanti mungkin dari Dinas Perhubungan nanti akan sampaikan secara resmi," katanya.
"Jadi sekarang itu kita masih lakukan uji coba teknis. Lintasannya, terus titik-titik bus stop kira-kira akan ada di mana, terus berapa lama untuk menghitung nanti kebutuhan, kalau headway sekian lama, kebutuhan armada itu berapa banyak, buat menghitung itu," bebernya.
Lebih lanjut, Welfizon hanya menyebutkan ada 5 rute Transjabodetabek yang sudah mulai uji coba lintasan. Kendati demikian, ada beberapa alternatif lain yang saat ini sedang dibahas.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan memperluas akses transportasi umum. Salah satu caranya dengan mengembangkan TransJakarta menjadi TransJabodetabek.
Menurut dia, salah satu permasalahan utama Jakarta adalah padatnya mobilisasi masyarakat pada pagi dan sore hari.
Sebab, banyak masyarakat yang tinggal di area sub-urban seperti Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan sekitarnya melakukan mobilisasi menuju dan keluar Jakarta. (H-3)