Program Pembangunan 3 Juta Rumah Wujud Tekad Presiden Prabowo Penuhi Kebutuhan Dasar

3 weeks ago 14
Program Pembangunan 3 Juta Rumah Wujud Tekad Presiden Prabowo Penuhi Kebutuhan Dasar Foto udara deretan bangunan unit rumah pada salah satu perumahan di Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Jumat (6/12/2024).(ANTARA/Andry Denisah)

MANTAN Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Mahasiswa Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (PBS) 1990-2002 HM Taufiq Rahman AS mendukung terwujudnya program 3 juta rumah per tahun bagi masyarakat berpendapatan di bawah Rp8 juta per bulan atau kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Taufiq menilai program 3 juta rumah per tahun sebagai bentuk komitmen Prabowo dalam merealisasikan janji kampanyenya saat Pilpres 2024 lalu. 

Selain itu, salah satu dari 17 program prioritas Prabowo-Gibran untuk menjamin rumah murah dan sanitasi bagi masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.

"Kami menilai program pembangunan 3 juta rumah pertahun bagi MBR itu merupakan tekad Presiden Prabowo dalam mewujudkan kebutuhan dasar bagi masyarakat yaitu ketersediaan sandang, pangan, dan papan," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Jumat (21/2).

Sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Pembina Perkumpulan Kelompok Tani Hutan Mandiri Teluk Jambe (PKTHMTB), ia mendorong Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk memanfaatkan lahan di kawasan hutan sosial Teluk Jambe di Kabupaten Karawang sebagai salah satu lokasi program pembangunan 3 juta rumah bagi MBR

"Kami meyakini kelompok tani di Karawang akan menyambut baik program tersebut. Sebab, banyak di antara mereka belum memiliki rumah. Padahal tempat tinggal yang layak dan terjangkau merupakan hak dasar setiap warga negara," ujar Taufiq yang pernah bersama Prabowo Subianto memimpin Alumni Beasiswa Sepersemar di era 1990-an. 

Dia juga berharap program pembangunan 3 juta rumah dapat menguatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi masyarakat miskin, serta mengurangi ketimpangan.

Karena itu, pemerintah harus hadir memberikan perumahan terjangkau dan sanitasi layak bagi masyarakat membutuhkan.

"Dengan target membangun atau merenovasi 40 rumah per desa/kelurahan per tahun diharapkan dapat dicapai sebanyak 3 juta rumah mulai tahun kedua," harapnya.

Seperti diketahui, HM Taufiq Rahman AS merupakan Mantan Ketua Umum Alumni Mahasiswa Penerima Beasiswa Supersemar Periode 1990-2002. Saat itu Ketua Majelis Pertimbangan dijabat Prabowo Subianto.

Taufiq juga mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra 2025-2030, serta kembali diusulkan sebagai calon Presiden 2029-2034.

Sebelumnya, pemerintah berupaya mengatasi problema di sektor perumahan melalui Program Sejuta Rumah. Selama 10 tahun, pemerintahan Jokowi membangun sebanyak 10,2 juta unit rumah bagi masyarakat melalui PSR. 

Pembangunan itu bukan hanya bersumber dari APBN, tapi juga termasuk pembangunan rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Program inilah yang kemudian dilanjutkan Presiden Prabowo Subianto melalui Program 3 Juta Rumah. Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan pemerintah terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mendukung program pembangunan dan renovasi 3 juta rumah per tahun. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |