
PEMERINTAH Amerika Serikat menyatakan tidak terlibat dalam serangan udara Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan Israel mengambil tindakan sepihak.
AS pun memperingatkan Iran agar tidak menarget kepentingan atau personel Amerika.
"Kami tidak terlibat dalam serangan terhadap Iran dan prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan. Saya tegaskan, Iran sebaiknya tidak menargetkan kepentingan atau personel AS," kata Rubio dikutip BBC.
Meski AS mengambil jarak, media pemerintah Iran menyebut Washington ikut bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pasalnya, beberapa laporan menyebut pejabat Israel sempat memberitahukan AS sebelum melancarkan serangan.
Israel melancarkan serangan dengan nama Operasi Singa Bangkit (Operation Rising Lion). Serangan menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
Dalam pernyataan resminya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebutkan langkah itu merupakan respons terhadap ancaman dari upaya Iran yang terus memperkaya uranium untuk keperluan militer. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan serangan tersebut penting untuk pencegahan.
“Langkah ini sangat penting karena Iran terus bergerak menuju pengembangan senjata nuklir,” kata Netanyahu.
Israel juga telah menetapkan status darurat nasional dan memperingatkan kemungkinan adanya serangan balasan dari Iran. (I-3)