Presiden Pezeshkian: Iran Pantang Mundur Lawan Agresi Israel

6 hours ago 6
 Iran Pantang Mundur Lawan Agresi Israel Presiden Iran Masoud Pezeshkian(AFP)

PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa hak-hak yang diberikan kepada negara-negara berdasarkan hukum internasional tidak dapat dihapuskan melalui kekerasan dan tekanan militer.

Dalam percakapan via telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Sabtu, Pezeshkian menyampaikan bahwa Iran terbuka untuk berdialog dan menjalin kerja sama dalam rangka membangun kepercayaan terkait program nuklir damainya.

Namun, dia menekankan bahwa negaranya tidak akan menyerah terhadap tuntutan penghentian aktivitas pengayaan uraniumnya.

“Hak-hak yang diberikan kepada negara-negara berdasarkan hukum internasional tidak dapat dicabut melalui perang dan ancaman,” kata Pezeshkian seperti dikutip media pemerintah Press TV  Minggu (22/6).

Presiden Iran juga menegaskan kesiapan negaranya untuk melawan segala bentuk agresi dari Israel. "Respons kami terhadap agresi rezim Zionis akan lebih kuat dan tegas," ucapnya.

“Iran siap untuk berunding guna menyelesaikan masalah, tetapi setiap diskusi atau prasyarat hanya akan diterima jika sejalan dengan hak dan norma yang diakui berdasarkan hukum internasional," tambahnya.

Ketegangan meningkat sejak 13 Juni, ketika Israel meluncurkan serangan udara ke beberapa target strategis di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Sebagai balasan, Teheran mengerahkan serangan rudal ke wilayah Israel.

25 orang tewas

Pihak Israel melaporkan bahwa sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan Iran. 

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Iran menyebutkan bahwa serangan balasan Israel telah menyebabkan 430 korban jiwa dan lebih dari 3.500 orang terluka di Iran.

Konflik ini terus menarik perhatian dunia internasional, seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi eskalasi regional yang lebih luas dan dampaknya terhadap stabilitas global. (Fer/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |