Pramono Minta BPBD Modifikasi Cuaca, Cegah Cuaca Ekstrem 11 Maret

1 week ago 11
Pramono Minta BPBD Modifikasi Cuaca, Cegah Cuaca Ekstrem 11 Maret Ilustrasi(Antara)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya sudah meminta BPBD untuk melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC), salah satunya untuk menanggulangi cuaca ekstrem di Jakarta. BMKG memprediksi cuaca esktrem terjadi pada 11 Maret mendatang. 

"Jadi saya sendiri sudah meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk melakukan modifikasi cuaca," jelasnya kepada awak media di Jakarta dikutip, Sabtu (8/3).

Pramono mengantisipasi prediksi BMKG yang menyebut bahwa akan ada curah hujan lebat hingga ekstrem pada tanggal 11 Maret 2025 nanti. Antisipasi dilakukan demi mencegah terulangnya banjir Jakarta seperti yang terjadi pada awal pekan ini.

"Kalau tanggal 11 kemudian kita bisa lalui, artinya curah hujannya tidak setinggi seperti kemarin maupun seperti ketika menghadapi malam Imlek," kata Pram. 

"Mudah-mudahan itu akan tertangani. Dengan modifikasi cuaca, hujan akan didorong ke laut," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan mengatakan modifikasi cuaca bakal dilakukan pada 11 Maret nanti. BPBD masih berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG terkait lama waktu modifikasi cuaca.

"Kami sudah dapat instruksi dari Gubernur untuk OMC, sudah koordinasi sama BNPB, BMKG juga, kelihatannya kami akan laksanakan mulai tanggal 11," kata Yohan. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |