
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung bertemu Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/4).
Pramono mengatakan, pihaknya akan mendukung langkah BNN dalam memberantas perderaan barang haram tersebut, khususnya kawasan-kawasan yang kerap menjadi lokasi peredaran narkotika.
"Kami memberikan support sepenuhnya. Apapun yang akan dilakukan oleh BNN Pusat maupun BNN daerah Jakarta," ujarnya kepada awak media.
Pramono menjelaskan di Jakarta masih ada kelurahan yang termasuk rawan yakni Kampung Bahari Kelurahan Tanjung Priok Jakarta Utara, Kampung Boncos Kelurahan Palmerah Jakarta Barat dan Kampung Permata Kelurahan Kedaung Kaliangke, Jakarta Barat.
"Yang pertama adalah tindakan preventif. Tindakan preventif dalam hal ini melakukan sosialisasi dan sebagainya kami akan memberikan support sepenuhnya," bebernya.
Lebih lanjut, secara khusus Pramono menyampaikan perlu adanya lokasi rehabilitasi. Pramono ingin pengguna narkoba bisa direhabilitasi di Puskesmas.
"Yang secara khusus tadi saya meminta kepada Kepala BNN adalah tentang rehabilitasi. Karena korban narkoba ini sebenarnya ada rehabilitasi terhadap narkoba ini ada yang pengguna yang korban bukan untuk para bandar maupun pengedar," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BNN RI Marthinus Hukom merinci, tiga kelurahan yang akan jadi fokusnya memberantas narkoba.
Beberapa tindakan preventif juga sudah dilakukan BNN di tiga kelurahan itu, seperti pemetaan antara masyarakat dan pengguna narkoba.
"Tindakan preventif kita kalau selama ini hasil pemetaan kita di situ adalah bahwa masyarakat dan pengguna dan pengguna khususnya masyarakat, lalu kemudian para bandar ini menjadi satu siklus kejahatan di situ," ungkapnya.
"Sehingga tugas kita adalah bagaimana memisahkan masyarakat dulu dengan para bandar ini. Karena sudah barang tentu narkoba ini kan ada uangnya di situ, sehingga masyarakat dan para bandar ini saling ketergantungan," sambungnya. (Far/P-3)