Prakiraan Cuaca 17 April: Bibit Siklon Tropis 97S Diprediksi Ada di Laut Arafura hingga Papua

2 days ago 12
 Bibit Siklon Tropis 97S Diprediksi Ada di Laut Arafura hingga Papua Berikut prakiraan cuaca hari ini(freepik)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk Kamis, 17 April 2025.

BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, asap/kabut, berawan, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.

Berikut Prakiraan Cuaca Kamis, 17 April 2025

Pulau Sumatera 

  • Berawan: Medan.
  • Hujan ringan: Banda Aceh, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, dan Palembang.
  • Hujan Sedang: Bandar Lampung.
  • Hujan petir: Bengkulu dan Pangkal pinang.

Pulau Jawa 

  • Hujan ringan: Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 

  • Berawan: Denpasar.
  • Hujan ringan: Mataram.
  • Hujan petir: Kupang.

Pulau Kalimantan 

  • Hujan sedang: Tanjung Selor, Samarinda, dan Palangkaraya.
  • Hujan petir: Pontianak dan Banjarmasin.

Pulau Sulawesi 

  • Udara kabur: Manado.
  • Hujan ringan: Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makasar.
  • Hujan petir: Mamuju.

Pulau Indonesia Bagian Timur 

  • Udara kabur: Manokwari.
  • Asap/kabut: Ambon 
  • Hujan ringan: Ternate, Sorong, Jayawijaya, dan Jayapura.
  • Hujan sedang: Nabire dan Merauke.

Siklon tropis Erol diprediksi berada di Samudra Hindia Selatan Pulau Sumba Nusa Tenggara Timur yang membentuk daerah konvergensi memanjang dan menginduksi pembentukan low level jet dari Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat hingga Nusa Tenggara Timur.

Bibit siklon tropis 97S diprediksi berada di Laut Arafura dan membentuk daerah konvergensi memanjang dari Papua Selatan hingga Laut Arafura serta menginduksi pembentukan low level jet di Maluku bagian Tenggara, Papua Selatan, dan Laut Arafura.

Sirkulasi siklonik diperkirakan terpantau di perairan barat Bengkulu dan Laut Jawa bagian barat yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Kepulauan Mentawai, dan dari Bengkulu hingga Samudra Hindia Barat Daya Banten serta membentuk daerah konfluensi di Selat Karimata. 

Selain itu, daerah pertemuan angin atau konfluensi juga diperkirakan terbentuk di laut Halmahera kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis atau bibit siklon tropis atau sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet atau konvergensi atau konfluensi tersebut.

Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai meliputi wilayah:

  • Sumatera 
  • Jawa
  • Bali
  • Nusa Tenggara Timur 
  • Nusa Tenggara Barat 
  • Kalimantan 
  • Sulawesi
  • Maluku 
  • Maluku Utara 
  • Papua

Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 not terpantau di Aceh, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut.

Waspadai ketinggian gelombang 2,5 hingga 4 m di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur. 

Waspadai Potensi Banjir ROB di Pesisir:

  • Sumatera Utara
  • Kepulauan Riau 
  • Kepulauan Bangka Belitung 
  • Lampung 
  • Banten
  • Jakarta 
  • Kalimantan Selatan 
  • Nusa Tenggara Barat 
  • Nusa Tenggara Timur 
  • Maluku 

Imbauan BMKG

Prakiraan cuaca ini merupakan gambaran umum kondisi cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam.

Masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store, atau mengunjungi website resmi BMKG.

Sumber: YouTube BMKG

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |