
PRESIDEN RI Prabowo Subianto menegaskan akan memecat pejabat yang tak mau menyederhanakan regulasi. Prabowo membeberkan banyak anak muda yang menanti kesempatan, dan perubahan pola pikir birokrasi mutlak diperlukan.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam acara pembukaan Indonesia Petroleum Association (IPA) 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (21/5). "Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot. Banyak anak-anak muda yang nunggu diberi kesempatan," kata Prabowo.
Dalam pidatonya, Prabowo melihat rumitnya regulasi di Indonesia menjadi penghambat kemajuan. Orang nomor satu di Indonesia itu menuturkan ada kecenderungan budaya birokrasi di Indonesia yang membuat segalanya lebih sulit.
"Saya minta diubah budaya kalau bisa dibikin susah kenapa dibikin gampang, ubah cara berpikir seperti itu. Cara berpikir seperti itu tidak boleh lagi kita biarkan di Republik yang kita cintai ini saudara-saudara," tutur Prabowo.
Prabowo mengatakan regulasi yang sederhana dan berorientasi pada kepentingan rakyat adalah kunci percepatan pembangunan. Presiden kedelapan RI itu memperlihatkan keberhasilan kebijakan pangan sebagai bukti bahwa hasil cepat bisa dicapai jika kebijakan dibuat dengan akal sehat.
"Apa yang kita capai di bidang pangan ternyata bukan sesuatu yang terlalu pelik, yang penting kebijakan-kebijakan yang kita ambil masuk akal," terangnya.
Di sektor energi, Prabowo juga mengingatkan pentingnya penyederhanaan proses agar potensi besar migas Indonesia bisa dimanfaatkan optimal. Prabowo menuturkan banyak blok migas Indonesia yang siap ditawarkan. Maka, kata Prabowo, perlu dukungan regulasi yang tidak mempersulit investor.
"Saya minta badan-badan regulasi sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi," tukas Prabowo.(M-2)