
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan tujuh remaja yang diduga melakukan balap liar di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (9/3) dini hari.
Ketujuh pemuda yang diamankan berinisial IH, 18, MDH, 20, GA, 15, FM, 18, MLAW, 19, MAHP, 15, dan MR, 17. Polisi juga turut menyita enam unit sepeda motor yang digunakan dalam aksi tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, hal ini didapati tim saat melakukan patroli yang merupakan bagian dari upaya menekan aksi kriminalitas jalanan yang meresahkan masyarakat.
"Kami akan terus melakukan patroli di titik-titik rawan untuk mencegah aksi kriminalitas dan pelanggaran lalu lintas. Balap liar bukan hanya berbahaya bagi pelaku, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lain," kata Susatyo, Minggu (9/3).
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander menambahkan, ketujuh pemuda tersebut diamankan saat tengah berkumpul dan diduga akan melakukan balapan.
"Saat tim patroli melintas, kami melihat sekelompok pemuda dengan motor yang sudah dimodifikasi. Mereka sempat mencoba kabur, tetapi berhasil kami amankan," kata William.
Sekitar pukul 00.30 WIB, Tim Patroli Perintis Presisi yang tengah melakukan patroli kewilayahan melihat sekelompok pemuda berkumpul di pinggir jalan.
Mereka terlihat memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi secara bergantian. Polisi pun langsung melakukan penyergapan dan mengamankan mereka beserta enam unit sepeda motor.
Barang bukti yang diamankan berupa enam unit sepeda motor, yaitu Kawasaki Ninja 150 RR B 3969 PXJ, Yamaha R15 B 3772 WBB, Honda Vario 125 B 3798 PBZ, Honda Vario 125 A 4535 LZ, Honda Beat 110 B 4776 UCZ, dan Honda Vario 125 B 3313 TSO.
Ketujuh pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek Cempaka Putih untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga akan melakukan pendataan serta memberikan pembinaan kepada para pelaku, sementara sepeda motor akan diperiksa kelengkapan surat-suratnya.
"Kami mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi balap liar. Kami juga akan terus meningkatkan patroli untuk mencegah aksi serupa," tuturnya. (Fik/P-1)