
PALANG Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi bersama Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menggelar kegiatan diskusi dan bedah buku tentang Islam dan Hukum Humaniter Internasional (HHI), Rabu (12/3). Kegiatannya dihadiri para peserta dari kalangan mahasiswa di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
"Telaah dan kajian tentang kaitan antara hukum Islam dengan Hukum Humaniter Internasional kontemporer adalah ladang subur dan mata air yang belum banyak dilirik dan digali menjadi sebuah bahasan diskusi saat ini terutama generasi muda mahasiswa." ujar Manager Program Global Affairs ICRC Jakarta, Novriantoni Kaharudin, yang juga sebagai narasumber, Rabu (12/3).
Dia menambahkan, topik diskusi ini sangat penting dan menarik sebagai suatu wadah untuk terus digali dan ditumbuhkembangkan. Sehingga, ke depan bisa menguatkan konvergensi antara hukum perang modern dan khazanah keislaman
"ICRC mengapresiasi inisiasi yang dilakukan PMI Kota Sukabumi dengan mengadakan diskusi tematik ini. Semoga ini dapat meningkatkan kesadaran dan penghormatan terhadap hukum yang menjaga martabat dan kehormatan umat manusia semasa konflik," pungkas Novrianto.
Cooperation Officer ICRC Jakarta, Freddy Nggadas, menyambut baik berbagai upaya penyebarluasan pemahaman tenta Hukum Humaniter Internasional sebagai salah satu mandat penting ICRC. Terutama meluaskan dan membumikan pemahaman tentang Hukum Humaniter Internasional ke berbagai kalangan.
"Satu di antaranya dilaksanakan PMI Kota Sukabumi dengan mengundang peserta dari semua kalangan mahasiswa," kata Freddy.
Perwakilan mahasiswa, Dima Anggraeni, mengaku senang bisa mengikuti acara yang baru kali pertama diikuti sejak duduk di bangku perkuliahan. Kegiatan diskusi dan bedah buku ini membuka wawasan dan pengetahuan baru terkait isu isu global terutama dalam kontek hukum.
"Tentu sangat senang. Ini kegiatan pertama saya sejak masuk kuliah," kata Dima. (H-1)