PLBN Napan Jadi Pintu Perdagangan Indonesia-Timor Leste

1 week ago 14
PLBN Napan Jadi Pintu Perdagangan Indonesia-Timor Leste Pemukulan gong dan pelepasan perdana pelintas batas dan barang menandai pembukaan jalur perlintasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Napan di Kabupaten Tior Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Kamis (10/4/2025).(Dok Humas Pemprov NTT)

POS Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Napan di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, resmi beroperasi.

Pembukaan jalur perlintasan perdana PLBN tersebut dilakukan Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Komjen Makhruzi Rahman bersama Presidente Autoridade Raeoa Timro Leste Rogerio Tiago Fatima Lobato, dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Irjen (Purn) Johni Asadoma, pada Kamis (10/4).

PLBN Napan yang menghubungkan Timor Tengah Utara dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, diresmikan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 2 Oktober 2024 bersama tujuh PLBN lainnya, namun tidak beroperasi hingga diaktifkan kembali pada 10 April 2025.

Sedangkan, pengaktifan kembali PLBN Napan ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan perdana pelintas batas dan barang.

"Provinsi NTT sebagai salah satu garda terdepan Indonesia di wilayah perbatasan,  bukan hanya benteng kedaulatan, tetapi juga ujung tombak ekonomi, penghubung antarbangsa dan wajah persahabatan Indonesia. NTT punya tanggung jawab besar, untuk kejayaan bangsa dan kebangkitan ekonomi Indonesia di kawasan timur," kata Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma di Kupang, Jumat (11/4).

Makhruzi Rahman mengatakan, pembukaan PLBN Napan tersebut dapat mendorong aktivitas ekonomi di wilayah perbatasan, yang difasiitasi bersama oleh pemerintah Provinsi NTT dan juga Distrik Oekusi. 

"Kita ingin Napan dan Oecusse bertumbuh seperti PLBN lainnya, menjadi komitmen awal kedua negara memperlancar perlintasan orang dan barang. Kita punya 15 PLBN, empat di antaranya berada di NTT," sebutnya.

Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mengatakan pembangunan infrastruktur perbatasan seperti PLBN, mendukung konektivitas antar wilayah untuk peningkatan aktivitas perdagangan lintas batas antar daerah maupun Indonesia dan Timor Leste. Hal ini akan berdampak positif dalam peningkatan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan kerja baru.  

Dengan adanya PLBN, lanjut Johni Asadoma, akan terjadi peningkatan ekspor dan impor, yang diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

"PLBN juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan negara. Keberadaan PLBN yang memadai akan memperkuat pengawasan dan mencegah terjadinya pelanggaran hukum seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan kejahatan lintas negara lainnya," ujar mantan Kapolda NTT tersebut. (PO/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |