1 week ago
6
Ilustrasi.(ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY)
MOTOGP telah mengumumkan bahwa Pirelli akan menjadi pemasok ban tunggal mulai musim 2027, menggantikan Michelin.
Produsen ban asal Prancis, Michelin, telah menjadi pemasok ban untuk kelas utama sejak 2016, saat mereka mengambil alih dari Bridgestone.
Masa depannya di MotoGP telah dipertanyakan selama beberapa waktu, dengan bergabungnya Pirelli ke paddock tahun lalu sebagai pemasok ban Moto2 dan Moto3.
MotoGP pun akhirnya mengumumkan bahwa kemitraannya dengan Michelin akan berakhir pada tahun 2026 dan Pirelli akan mengambil alih sebagai pemasok ban tunggal untuk ketiga kelas grand prix pada musim berikutnya. Pirelli juga akan menyuplai ban untuk kejuaraan dunia MotoE.
"Pirelli akan menjadi pemasok ban resmi untuk MotoGP mulai tahun 2027. Kontrak baru berdurasi lima tahun hingga 2031, yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi, akan bertepatan dengan era baru untuk olahraga ini dengan motor dan regulasi teknis baru MotoGP yang akan diluncurkan pada tahun 2027," tulis keterangan resmi MotoGP dikutip dari Crash.
Langkah ini dirancang untuk memastikan para pembalap yang akan naik kelas akan menggunakan ban yang sama di sepanjang karier mereka.
"Strategi untuk memiliki satu pemasok tunggal di paddock akan memberikan jenjang pengembangan yang sempurna bagi para juara masa depan untuk mengasah kemampuan mereka dalam perjalanan menuju puncak," ujar keterangan dari MotoGP.
"Rincian lebih lanjut tentang alokasi dan spesifikasi ban yang akan dipasok oleh Pirelli akan segera diumumkan."
Peralihan ke ban Pirelli akan bertepatan dengan peralihan kubikasi mesin MotoGP ke kapasitas 850cc.
Pirelli juga saat ini merupakan pemasok ban tunggal untuk Formula 1 hingga akhir tahun 2027, yang berarti Pirelli akan memiliki peran penting dalam dua kejuaraan terbesar di dunia motorsport.
Kesepakatan pabrikan ban asal Italia ini dengan F1 saat ini memang memiliki opsi untuk diperpanjang hingga 2027, meskipun dampaknya terhadap MotoGP masih belum jelas.
Pirelli juga memasok ban untuk Kejuaraan Dunia Superbike, dengan kontrak yang saat ini berlaku hingga akhir 2026. (I-3)
