
MAMELODI Sundowns membuka perjalanan di Grup F Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan tipis 1-0 atas klub Korea Selatan, Ulsan HD, dalam laga yang digelar di Stadion Inter & Co, Orlando, Rabu (18/6) WIB. Pertandingan Ulsan vs Mamelodi Sundowns sempat mengalami penundaan lebih dari satu jam akibat peringatan cuaca buruk dan berlangsung di hadapan tribun yang sebagian besar kosong.
Hanya tercatat 3.412 penonton yang hadir di stadion untuk menyaksikan laga tersebut dari total kapasitas 25.500. Meski sepi penonton, pertandingan tetap menyajikan duel sengit antara dua tim yang tampil penuh determinasi.
Sundowns, klub yang mendominasi Liga Afrika Selatan dengan delapan gelar berturut-turut namun hanya menjadi runner-up Liga Champions CAF bulan Juni lalu, berhasil mengamankan tiga poin berkat gol tunggal Iqraam Rayners di babak pertama.
"Saya pikir babak pertama sangat indah, kami banyak mengontrol permainan. Kami tidak mencetak gol kedua dan tekanan mulai terasa," ujar pelatih Sundowns, Miguel Cardoso.
"Tapi saya pikir para pemain melakukan pekerjaan luar biasa. Kami sangat bangga. Ini adalah kemenangan pertama tim Afrika di turnamen ini," imbuhnya.
Ulsan tampil sebagai wakil Asia berdasarkan peringkat konfederasi AFC. Peluang emas pertama didapat Ulsan melalui penyerang Brasil, Erick Farias, yang melepaskan tembakan melebar tipis dari sudut tiang gawang.
Sundowns unggul berkat Rayners yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambut umpan matang dari Lucas Ribeiro dengan penyelesaian akurat pada menit ke-36. Rayners bahkan sempat mencetak gol lagi sebelum jeda tetapi dianulir karena offside.
Di babak kedua, Ulsan tampil lebih menekan dan memaksa Sundowns bertahan lebih dalam. Tashreeq Matthews sempat mengancam lewat serangan balik cepat tetapi sepakannya melambung di atas mistar.
Keunggulan Sundowns satu gol bertahan hingga akhir dan cukup untuk memastikan kemenangan bersejarah bagi mereka. Ini merupakan kemenangan pertama mereka di ajang Piala Dunia Antarklub setelah dua kekalahan dalam debut mereka di edisi 2016.
Dengan hasil itu, Sundowns memimpin klasemen sementara Grup F dan menjadi tim Afrika pertama yang meraih kemenangan di edisi perdana turnamen Piala Dunia Antarklub dengan format baru. (AFP/I-3)