Perkuat Daya Saing dengan Pertukaran Akademik dan Lintas Budaya

Ilustrasi(Dok Cyber University)

KAMPUS fintech Cyber University bersama Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia, menjalin kerja sama pertukaran akademik dan lintas budaya melalui International Student Exchange and Fintech Immersion Program.

Cep Adiwiharja selaku Staf Kemahasiswaan Cyber University mengutarakan program yang berlangsung sejak Jumat (20/6) hingga Selasa (24/6) itu  adalah inisiatif strategis Cyber University untuk memperluas cakrawala mahasiswanya sekaligus mempererat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Malaysia.

"Tak hanya bertukar pengetahuan akademik, kegiatan ini juga membangun jembatan persahabatan antar generasi muda serumpun. Selama program, para peserta mengikuti berbagai aktivitas seperti, workshop fintech, kunjungan ke institusi dan startup fintech terkemuka di Jakarta serta diskusi lintas budaya dan akademik seputar inovasi keuangan digital," kata Cep, di Jakarta, Selasa (24/6).

Selain itu, juga ada kegiatan kolaborasi proyek antar mahasiswa yang memadukan teknologi, bisnis, dan pemahaman multikultural.
"Sebagai kampus dengan misi global dan inovatif, kami berkomitmen jadi pusat pembelajaran berbasis teknologi dan kewirausahaan digital," ujar dia.

Cep menjelaskan melalui program pertukaran ini, Cyber University ingin membekali mahasiswanya dengan pengalaman internasional yang mendalam, memperkuat daya saing, serta memperluas jejaring global. Ia berharap kerja sama ini tak hanya berhenti di level mahasiswa, tapi juga mendorong kolaborasi riset, inovasi, serta pengembangan kurikulum bersama di masa mendatang.

“Ini adalah bagian dari visi kami untuk membentuk generasi global yang adaptif, kolaboratif, dan siap dalam memimpin perubahan di era ekonomi digital,” ungkap Cep.

Cep menambahkan melalui semangat kolaborasi lintas negara dan lintas disiplin, Cyber University terus menunjukkan peran sebagai pionir pada pendidikan fintech di Indonesia. "Program ini jadi salah satu bukti nyata bagaimana pendidikan tinggi bisa menjadi jembatan pemersatu bangsa dan penggerak inovasi di kancah internasional," pungkasnya. (H-2)