Penjualan Asuransi Jiwa ini Tumbuh 11 Persen

6 hours ago 2
Penjualan Asuransi Jiwa ini Tumbuh 11 Persen Ilustrasi.(MI/HO)

BERDASARKAN catatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) terkait pertumbuhan annualized premium equivalent (APE) sampai dengan Desember 2024, PT Asuransi BRI Life menunjukkan performa dalam mempertahankan posisi nomor satu di bisnis bancassurance. Posisi ini terus bertahan selama 3 tahun terakhir dari 2022. 

Sekadar informasi, setara premi tahunan (APE) adalah ukuran umum untuk memastikan penjualan bisnis dalam industri asuransi jiwa. Perusahaan mencatatkan total APE di 2024 mencapai Rp3,416 triliun dengan pertumbuhan 11% YoY (year on year) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,077 triliun. Prestasi ini mencerminkan strategi bisnis yang efektif dan optimal serta sinergi yang kuat dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebagai induk BRI Life. 

Bisnis bancassurance di 2024 juga mencatat porsi bisnis terbesar yakni sekitar 88% dengan pertumbuhan 18,4% (YoY) menjadi Rp3,0 triliun. "Keberhasilan ini didukung oleh kerja sama strategi bisnis yang efektif dengan mitra dan inovasi dalam pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah serta bukti nyata dari kepercayaan nasabah dan kekuatan kemitraan dengan perbankan, dalam hal ini BRI," ujar Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto, dalam keterangannya, Rabu (12/3).

Berdasarkan Overall Market Positioning APE 2024 industri asuransi jiwa, BRI Life naik peringkat dari posisi ketiga menjadi posisi kedua. Peningkatan market share sebesar 9,3% dari sebelumnya 8,8%. 

Berdasarkan pencapaian ini, Aris Hartanto mengungkapkan bahwa pihaknya optimis dengan pertumbuhan portofolio proteksi BRI Life sesuai dengan kebutuhan perlindungan asuransi jiwa untuk setiap segmen nasabah di BRI. "Untuk segmen mikro, kami terus mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran produk asuransi jiwa mikro. Kami juga terus mendorong proses yang baik untuk pemasaran produk di segmen menengah dan prioritas dengan menghadirkan produk asuransi yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan pasar," ungkapnya. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |