Pengerukan Cengkareng Drain bisa Cegah Banjir di Kembangan

1 month ago 16
Pengerukan Cengkareng Drain bisa Cegah Banjir di Kembangan Tiga operator eskavator melakukan pengerukan Kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta.(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai kegiatan pengerukan lumpur di Kali Cengkareng Drain dapat mengurangi risiko banjir yang kerap melanda bantaran Kali Pesanggrahan, khususnya di Kembangan, Jakarta Barat.

"Pengerukan lumpur  dapat memperlebar alur sungai dan meningkatkan kapasitas saluran, sehingga air dapat mengalir dengan lancar," kata Hardiyanto yang akrab disapa (Kent) di Jakarta, hari ini.

Menurut dia, langkah Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat untuk mengeruk sedimen lumpur di Kali Cengkareng Drain sudah tepat untuk mengendalikan banjir.

Kent berharap dengan pengerukan tersebut dapat mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di wilayah bantaran Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat. "Kali Cengkareng Drain kan kerap banjir setiap kali hujan deras," kata Kent.

Tak hanya itu, Kent juga menyebut pengerukan lumpur juga bisa meningkatkan kualitas air mengingat lumpur yang menumpuk dapat menghambat aliran air dan menyebabkan kualitas air menurun.

Kent melanjutkan  pemanfaatan lumpur yang dikeruk bisa sebagai bahan untuk konstruksi, reklamasi lahan, atau untuk keperluan lainnya, seperti pembuatan pupuk.

Namun, menurut dia, pengerukan lumpur juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak ekosistem kali atau menimbulkan dampak negatif lain seperti sedimentasi yang berlebihan.

"Pengerukan juga dapat membantu memperbaiki kualitas air, dengan menghilangkan endapan yang dapat mengotori atau mengurangi oksigen di dalam air, dan juga dapat mencegah penyumbatan yang dapat mengganggu sistem drainase dan irigasi," ujarnya.

Kent juga meminta kepada Sudin SDA Jakarta Barat agar rutin melakukan pengerukan ketika volume lumpur yang menumpuk sudah cukup signifikan dan mengganggu aliran air.

"Jadi Suku Dinas SDA Jakarta Barat harus melakukan pengamatan secara berkala atau pemeliharaan rutin, untuk memastikan apakah aliran kali lancar karena ada beberapa sungai atau kanal yang memiliki masalah dengan sedimentasi yang perlu dikeruk secara rutin," kata dia.

Kent berharap pengerukan lumpur ini dapat memperlebar dan memperdalam alur sungai, sehingga kapasitas saluran air meningkat, dan mengurangi potensi terjadinya banjir, terutama di daerah yang rawan banjir selama musim hujan, seperti di wilayah Kembangan.(Ant/P-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |