4 hours ago
1
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat(MI/KRISTIADI)
SEBANYAK 1.322 warga Kota Tasikmalaya positif mengidap penyakit tuberkulosis (TBC) sejak Januari hingga Mei 2025. Jumlah itu didapat dari hasil skrining terhadap terduga suspeck sebanyak 7.803 orang.
Jumlah ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, kasus TBC di wilayahnya meningkat cukup signifikan. Penyakit ini sangat mudah menular lewat batuk dan bersin.
"TBC sangat mempengaruhi paru-paru. Kota Tasikmalaya membutuhkan perbaikan sistem deteksi pelaporan untuk membuat kasusnya bisa menurun," ujarnya, Kamis (19/6).
Ia mengatakan, kasus TBC di Tasikmalaya setiap tahun meningkat. Pada 2023 tercatat 4.747 orang dan 2024 ada 4.712 orang. Pasien paling banyak usia anak-anak.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengimbau supaya masyarakat disiplin melaksanakan pola hidup bersih, sehat dan menghindari kontak dengan orang yang menderita TBC. Warga juga harus menjaga kekebalan tubuh dengan pola makan seimbang dan olahraga.
"Kami minta masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Jika ada orang yang terkena penyakit TBC biasanya keluarga malu dan mereka suka dikucilkan, karena dianggap penyakitnya menular dan tidak diperiksa. Kami meminta agar yang menderita melakukan skrining terhadap keluarga dekat agar potensi penularan bisa dicegah," tandas Uus.
