Pemudik Diminta Waspadai Jalan Rusak dan Berlubang di Wilayah Piyungan Yogyakarta

1 month ago 31
Pemudik Diminta Waspadai Jalan Rusak dan Berlubang di Wilayah Piyungan Yogyakarta Jalan rusak berlobang di Piyungan, Yogyakarta.(Dok. MI)

RUAS jalan yang akan dilewati pemudik di DI Yogyakarta masih ada yang rusak. Di Jalan Prambanan-Piyungan, terutama saat memasuki Kelurahan Srimartani, Kecamatan Piyungan, Bantul, misalnya, masih ada belasan titik jalan rusak atau berlubang.

Dari pantauan Media Indonesia, Minggu (23/3), pengendara harus menghindari jalanan rusak tersebut saat melaju. Walaupun tidak terlalu besar, jalan berlubang tersebut bisa mengganggu pengendara.

Jalan Prambanan-Piyungan menjadi jalur alternatif bagi pemudik dari arah Sleman atau Klaten yang ingin menuju ke Bantul maupun Gunungkidul. Pemudik harus hati-hati ketika melewati jalan rusak, terlebih saat turun hujan maupun pada malam hari.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad .mengingatkan kepada para pemudik agar waspada terhadap perubahan cuaca. Pasalnya, wilayah DIY beberapa hari belakangan masih diguyur hujan dengan intensitas lebat dan durasi yang cukup lama.

"Potensi hujan masih akan berlangsung hingga pertengahan April. Saat libur lebaran curah hujan masih tinggi," terang dia saat Diskusi Unit Wartawan DPRD DIY, Rabu (19/3) sore. Oleh sebab itu, pemudik diimbau lebih waspada saat turun hujan.

Ia menyebut, pada Rabu (19/3) siang banyak pohon di Gunungkiidul yang roboh akibat hujan deras disertai angin kencang. Bahkan, ada rumah yang rusak akibat cuaca buruk tersebut.

BPBD mencatat, dampak cuaca buruk, Rabu (19/3), mengakibatkan pohon tumbang (21 titik), rumah rusak (4 unit), akses jalan (12 titik), jaringan listrik (5 titik), tiang listrik (2 titik), fasilitas ibadah (1 titik), kandang (4 titik), dan greenhouse (1 titik). Korban luka (1 orang). Taksiran kerusakan ± Rp18.700.000

"Saat ini, status kebencanaan di DIY masih siaga darurat hidrometeorologi sampai 8 April 2025," terang dia.

Ia menyebut, wilayah DIY diprediksi akan didatangi sekitar 6 juta pemudik saat libur lebaran. Jumlah tersebut diperkirakan bisa saja lebih kecil karena faktor ekonomi dan faktor lainnya sehingga jumlah pemudik ke DIY pada 2025 tidak seramai tahun lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi A DPRD DIY, juga mengingatkan kepada BPBD DIY dan masyarakat agar mewaspadai aktivitas Gunung Merapi yang masih tinggi, Siaga level III.

"Kami meminta instansi terkait lebih serius memitigasi (risiko bencana)!saat libur lebaran," tutup dia. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |