Pemilik Tottenham Hotspur Sebut Pemecatan Ange Postecoglou Keputusan Sulit Secara Emosional

6 hours ago 4
Pemilik Tottenham Hotspur Sebut Pemecatan Ange Postecoglou Keputusan Sulit Secara Emosional Mantan pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou(AFP/JUSTIN TALLIS)

PETINGGI Tottenham Hotspur Daniel Levy mengungkapkan bahwa keputusan untuk memecat pelatih Ange Postecoglou sebagai langkah yang sulit secara emosional, meski dia percaya hal itu adalah pilihan terbaik demi masa depan klub Liga Primer Inggris itu.

Postecoglou, pelatih berusia 59 tahun asal Australia, baru saja mengantar Spurs meraih trofi pertama mereka dalam 17 tahun terakhir seusai menaklukkan Manchester United di final Liga Europa, bulan lalu. Kemenangan itu juga memastikan the Lillywhites lolos ke Liga Champions musim depan.

Namun, hasil tersebut tidak cukup menyelamatkan posisi sang pelatih, yang secara mengejutkan dipecat hanya beberapa pekan setelah mengakhiri puasa gelar klub asal London Utara tersebut.

"Saya sangat berterima kasih kepada Ange. Saya tidak menyesal pernah mengangkatnya," ujar Levy dalam wawancara dengan media internal klub.

"Di musim pertamanya, kami finis kelima, dan musim kedua kami sangat senang bisa memenangkan trofi. Tapi kami ingin bersaing di semua kompetisi. Kami merasa perlu melakukan perubahan," lanjutnya.

Meski membawa prestasi bersejarah, Postecoglou juga mencatatkan 22 kekalahan di Liga Primer Inggris, rekor terburuk bagi tim yang tidak terdegradasi dan membawa Spurs hanya finis di peringkat ke-17 klasemen akhir.

Levy menekankan bahwa keputusan memecat Postecoglou bukan merupakan keputusan pribadi. 

"Itu keputusan kolektif. Bukan keputusan saya sendiri. Kami melakukan segalanya bersama-sama. Secara emosional itu sulit, tetapi kami percaya ini keputusan terbaik untuk klub," ucapnya.

Pekan lalu, Spurs resmi mengumumkan penunjukan mantan manajer Brentford Thomas Frank sebagai pelatih kepala yang baru. Proses pemilihan tersebut diklaim berjalan cepat namun menyeluruh.

"Kami menjalani proses yang sangat menyeluruh dalam waktu singkat," kata CEO baru Spurs Vinai Venkatesham.

"Kami mendefinisikan 10 karakteristik penting untuk menjadi manajer sukses di Tottenham Hotspur. Tim teknis kami menganalisis lebih dari 30 kandidat secara rinci," imbuhnya.

Menurut Venkatesham, Thomas Frank langsung menonjol di antara kandidat lainnya. 

"Thomas adalah kandidat nomor satu. Kami sangat bersemangat menyambut kehadirannya," katanya.

Salah satu kelebihan utama Frank, lanjutnya, adalah kemampuannya mengembangkan pemain muda. 

"Saya tidak sabar melihat apa yang bisa ia lakukan dengan skuad yang kami miliki saat ini," pungkas Venkatesham. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |