Pemerintahan Trump Hentikan Kontrak Vaksin Flu Burung Moderna

1 day ago 4
Pemerintahan Trump Hentikan Kontrak Vaksin Flu Burung Moderna Pemerintahan Trump menghentikan kontrak pengembangan vaksin flu burung buatan Moderna dan mencabut hak pembeliannya.(Fiercepharma)

Pemerintah Trump menghentikan kontrak tahap akhir pengembangan vaksin flu burung bagi manusia yang dibuat Moderna. Perusahaan farmasi itu juga mengungkapkan pemerinthan Trump juga mencabut hak pembelian vaksin itu. 

Diketahui, pada Januari 2025,  Moderna menerima bantuan sebesar US$590 juta dari pemerintah Biden. Bantuan itu untuk mempercepat proses pengembangan vaksin flu burung. Di samping mendukung perluasan penelitian klinis, hingga lima jenis tambahan dari influenza pandemik.

Angka itu merupakan dana tambahan dari US$176 juta yang diterima dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, tahun lalu. Dana itu merupakan bantuan untuk menyelesaikan pengembangan dan uji coba akhir vaksin berbasis mRNA sebelum pandemi.

HHS menginformasikan di awal tahun ini bahwa mereka sedang melakukan evaluasi terhadap perjanjian yang disepakati oleh pemerintahan Biden untuk produksi vaksin. "Pembatalan ini menunjukkan bahwa pemerintah mengabaikan potensi alat yang bisa menjadi salah satu cara yang paling cepat dan efektif untuk mengatasi wabah flu burung," ujar Amesh Adalja, peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security. 

Seorang perwakilan dari HHS menyatakan bahwa setelah melakukan tinjauan menyeluruh, lembaga tersebut sudah memastikan bahwa proyek ini tidak memenuhi standard ilmiah atau harapan keselamatan yang diperlukan untuk melanjutkan dana federal.

Flu burung telah menginfeksi 70 individu, kebanyakan di antara mereka adalah pekerja pertanian, selama setahun terakhir karena virus ini menyebar dengan cepat di antara hewan ternak dan unggas. Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr. mempertanyakan penggunaan vaksin tersebut dan awal tahun ini mendapatkan kritik dari sejumlah anggota Kongres AS setelah dalam sebuah wawancara televisi dia menyarankan agar peternak unggas membiarkan flu burung menyebar tanpa batas di antara hewan mereka untuk mempelajari ayam yang tidak terinfeksi.

Moderna mengatakan mereka berencana untuk mencari alternatif dalam pengembangan dan produksi vaksin tahap akhir. Perusahaan ini mengandalkan pemasukan dari suntikan mRNA yang lebih baru, termasuk vaksin flu burung dan vaksin kombinasi eksperimental COVID-flu, untuk memenuhi permintaan vaksin COVID yang menurun setelah pandemi. 

Moderna juga mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah menerima data awal yang positif dari uji coba tengah yang dirancang untuk menguji keamanan dan kemampuan imunogenik dari vaksin flu burung yang menargetkan subtipe virus influenza burung H5. (Washington Post/The Starits Times/Z-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |