Pemerintah segera Terapkan Kebijakan Flexible Work Arrangement

1 week ago 13
Pemerintah segera Terapkan Kebijakan Flexible Work Arrangement Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.(MI/Naufal Zuhdi)

UNTUK mengantisipasi kemacetan yang berpotensi terjadi saat arus mudik Lebaran, pemerintah akan menerapkan kebijakan flexible work arrangement (FWA).

"Kami juga sudah berkomunikasi, berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait dengan mengurai kemacetan dengan cara flexible work arrangement atau dulu sering dikenal sebagai work from anywhere. Ini harapannya adalah kita bisa mendahulukan ataupun memulai distribusi mobilitas menjelang mudik lebaran lebih dulu," ucap Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (1/3).

Ia mengungkapkan, kebijakan FWA diharapkan bisa untuk mengurangi puncak-puncak kepadatan lintas di hari-hari atau di malam-malam menjelang Idulfitri yang berhimpitan dengan Hari Raya Nyepi.

"Nah ini kita harus atur benar supaya tidak terjadi penumpukan yang terlalu parah. Karena itu, harapannya dengan juga disesuaikan dengan sekolah, libur-libur sekolah ini juga mudah-mudahan bisa menjadi solusi untuk mengurai kemacetan yang berlebihan," ujarnya.

Ia juga menjelaskan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah berkoordinasi memberikan diskon 20% untuk pengguna jalur darat selama mudik Lebaran di berbagai ruas jalan tol yang ada di Indonesia.
 
"Selebihnya, Kementerian Perhubungan juga berupaya bersama dengan Kementerian BUMN untuk mengadakan mudik gratis 100 ribu orang, baik itu bus, kereta api, maupun kapal laut," tuturnya.

Sementara itu, untuk menekan angka kecelakaan saat mudik, pihaknya dan kementerian/lembaga terkait akan menertibkan truk-truk kelebihan muatan (over dimension over load/ODOL).

"Truk-truk ODOL ini juga sering kali mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Ini tidak bisa dibiarkan, kita ingin memastikan bahwa bukan hanya pengemudi, tapi juga para owner juga bertanggung jawab. Jangan sampai truk-truknya berlebihan kapasitas, terutama di jalan-jalan yang padat pengemudi, itu bisa menyebabkan kecelakaan di jalan," tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut pihaknya akan membatasi mobilisasi angkutan besar di saat mudik Lebaran.

"Tapi untuk ke depannya, ODOL itu akan kita tertibkan. Semula kan zero ODOL itu tahun 2023, mestinya sudah terlaksana, nah ini akan kita terapkan," pungkasnya. (Fal/E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |