Past Future Tense: Menguasai Tenses dalam Bahasa Inggris

6 days ago 14
 Menguasai Tenses dalam Bahasa Inggris Ilustrasi Past future perfect continuous tense(MI/Gana Buana)

Memahami alur waktu dalam bahasa Inggris adalah kunci utama untuk berkomunikasi secara efektif dan akurat. Salah satu aspek penting dalam penguasaan bahasa Inggris adalah pemahaman tentang tenses, terutama past future tense.

Tenses ini memungkinkan kita untuk berbicara tentang peristiwa yang akan terjadi di masa lalu dari sudut pandang waktu lampau.

Meskipun mungkin terdengar rumit pada awalnya, dengan pemahaman yang baik dan latihan yang cukup, Anda akan mampu menguasai tenses ini dan menggunakannya dengan percaya diri.

Mengenal Lebih Dekat Past Future Tense

Past future tense, juga dikenal sebagai conditional tense, digunakan untuk mengungkapkan tindakan atau kejadian yang diharapkan atau direncanakan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu. Dengan kata lain, kita membicarakan tentang sesuatu yang akan terjadi, tetapi dalam konteks waktu yang sudah lewat. Tenses ini sering digunakan untuk melaporkan perkataan atau pikiran seseorang di masa lalu tentang apa yang akan terjadi.

Secara sederhana, past future tense menggambarkan sebuah prediksi, harapan, atau rencana yang dibuat di masa lalu tentang masa depan. Bayangkan Anda sedang menceritakan kembali sebuah kejadian di masa lalu, dan dalam cerita tersebut, ada seseorang yang membuat prediksi tentang apa yang akan terjadi. Prediksi inilah yang diungkapkan dengan past future tense.

Untuk memahami lebih dalam, mari kita perhatikan beberapa contoh. Misalnya, She said she would come. Kalimat ini berarti dia mengatakan di masa lalu bahwa dia akan datang di masa depan (dari sudut pandang waktu dia berbicara). Contoh lain, I thought it would rain. Kalimat ini menunjukkan bahwa saya berpikir di masa lalu bahwa hujan akan turun di masa depan (dari sudut pandang waktu saya berpikir).

Penting untuk diingat bahwa past future tense selalu terkait dengan suatu titik waktu di masa lalu. Ia tidak berdiri sendiri seperti future tense biasa. Ia selalu menjadi bagian dari narasi atau laporan tentang kejadian di masa lalu.

Rumus dan Struktur Kalimat Past Future Tense

Untuk membentuk kalimat dalam past future tense, kita menggunakan auxiliary verb would (atau should untuk orang pertama, meskipun would lebih umum digunakan dalam bahasa Inggris modern) diikuti oleh base form (bentuk dasar) dari verb. Struktur dasarnya adalah sebagai berikut:

Subject + would/should + base form of verb

Mari kita uraikan lebih lanjut:

  • Subject: Orang atau benda yang melakukan tindakan. Contoh: I, you, he, she, it, we, they, the cat, the teacher.
  • Would/Should: Auxiliary verb yang menunjukkan waktu lampau dari future. Would digunakan untuk semua subjek kecuali orang pertama (I dan we), di mana should secara tradisional digunakan. Namun, dalam penggunaan modern, would sering digunakan untuk semua subjek.
  • Base form of verb: Bentuk dasar dari kata kerja tanpa perubahan apapun. Contoh: go, eat, sleep, study, work.

Contoh:

  • I would go to the party. (Saya akan pergi ke pesta.)
  • She would study harder. (Dia akan belajar lebih giat.)
  • They would travel to Europe. (Mereka akan bepergian ke Eropa.)

Untuk kalimat negatif, kita menambahkan not setelah would/should:

Subject + would/should + not + base form of verb

Contoh:

  • I would not go to the party. (Saya tidak akan pergi ke pesta.)
  • She would not study harder. (Dia tidak akan belajar lebih giat.)
  • They would not travel to Europe. (Mereka tidak akan bepergian ke Eropa.)

Bentuk kontraksi dari would not adalah wouldn't dan should not adalah shouldn't.

Untuk kalimat tanya, kita membalikkan urutan subjek dan auxiliary verb:

Would/Should + subject + base form of verb?

Contoh:

  • Would you go to the party? (Apakah kamu akan pergi ke pesta?)
  • Would she study harder? (Apakah dia akan belajar lebih giat?)
  • Would they travel to Europe? (Apakah mereka akan bepergian ke Eropa?)

Penggunaan Past Future Tense dalam Berbagai Konteks

Past future tense memiliki beberapa penggunaan utama dalam bahasa Inggris. Memahami konteks penggunaannya akan membantu Anda menguasai tenses ini dengan lebih baik.

  1. Reported Speech (Kalimat Tidak Langsung): Ini adalah penggunaan yang paling umum dari past future tense. Ketika kita melaporkan apa yang dikatakan seseorang di masa lalu tentang masa depan, kita menggunakan past future tense.

Contoh:

  • Direct speech: I will go to the beach tomorrow. (Kalimat langsung: Saya akan pergi ke pantai besok.)
  • Reported speech: She said she would go to the beach the next day. (Kalimat tidak langsung: Dia mengatakan dia akan pergi ke pantai keesokan harinya.)

Perhatikan bagaimana will berubah menjadi would dalam kalimat tidak langsung.

  1. Expressing Future in the Past (Menyatakan Masa Depan di Masa Lalu): Kita menggunakan past future tense untuk berbicara tentang sesuatu yang direncanakan, diharapkan, atau diprediksi akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Contoh:

  • I thought it would be a good idea to invest in that company. (Saya pikir itu akan menjadi ide yang baik untuk berinvestasi di perusahaan itu.)
  • They hoped they would win the competition. (Mereka berharap mereka akan memenangkan kompetisi.)
  1. Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian): Past future tense sering digunakan dalam conditional sentences type 2 (kalimat pengandaian tipe 2) untuk menyatakan situasi yang tidak nyata atau tidak mungkin terjadi di masa sekarang atau masa depan.

Struktur conditional sentences type 2 adalah:

If + past simple, subject + would/should + base form of verb

Contoh:

  • If I won the lottery, I would travel the world. (Jika saya memenangkan lotre, saya akan berkeliling dunia.)
  • If she studied harder, she would pass the exam. (Jika dia belajar lebih giat, dia akan lulus ujian.)
  1. Expressing Polite Requests or Suggestions (Menyatakan Permintaan atau Saran yang Sopan): Would dapat digunakan untuk membuat permintaan atau saran yang lebih sopan.

Contoh:

  • Would you mind helping me with this? (Apakah Anda keberatan membantu saya dengan ini?)
  • I would suggest you try a different approach. (Saya akan menyarankan Anda mencoba pendekatan yang berbeda.)

Perbedaan Antara Past Future Tense dan Future Tense

Meskipun keduanya berbicara tentang masa depan, past future tense dan future tense memiliki perbedaan mendasar. Future tense (menggunakan will) berbicara tentang masa depan dari sudut pandang saat ini, sedangkan past future tense berbicara tentang masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Perhatikan contoh berikut:

  • Future tense: I will go to the store tomorrow. (Saya akan pergi ke toko besok.) - Ini adalah rencana yang dibuat saat ini.
  • Past future tense: I said I would go to the store the next day. (Saya mengatakan saya akan pergi ke toko keesokan harinya.) - Ini adalah laporan tentang apa yang saya katakan di masa lalu tentang rencana saya.

Perbedaan utama terletak pada titik referensi waktu. Future tense berpusat pada saat ini, sedangkan past future tense berpusat pada suatu titik di masa lalu.

Contoh Kalimat Past Future Tense dalam Percakapan Sehari-hari

Berikut adalah beberapa contoh kalimat past future tense yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari:

  • He promised he would call me back. (Dia berjanji dia akan menelepon saya kembali.)
  • I knew she would be late. (Saya tahu dia akan terlambat.)
  • We expected they would arrive by noon. (Kami mengharapkan mereka akan tiba pada siang hari.)
  • She told me she would help me with my homework. (Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan membantu saya dengan pekerjaan rumah saya.)
  • They thought the movie would be interesting. (Mereka pikir film itu akan menarik.)

Tips dan Trik Menguasai Past Future Tense

Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda menguasai past future tense:

  • Pahami Konsep Dasar: Pastikan Anda memahami perbedaan antara past future tense dan future tense. Ingatlah bahwa past future tense selalu terkait dengan suatu titik waktu di masa lalu.
  • Berlatih dengan Contoh: Pelajari banyak contoh kalimat past future tense dalam berbagai konteks. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana tenses ini digunakan dalam praktik.
  • Gunakan dalam Percakapan: Cobalah menggunakan past future tense dalam percakapan sehari-hari. Semakin sering Anda menggunakannya, semakin alami tenses ini akan terasa.
  • Perhatikan Reported Speech: Fokus pada penggunaan past future tense dalam reported speech. Ini adalah salah satu penggunaan yang paling umum dan penting.
  • Latihan Soal: Kerjakan latihan soal tentang past future tense untuk menguji pemahaman Anda. Ada banyak sumber latihan online yang tersedia.
  • Perhatikan Konteks: Selalu perhatikan konteks kalimat saat menggunakan past future tense. Pastikan bahwa tenses ini sesuai dengan makna yang ingin Anda sampaikan.
  • Jangan Takut Salah: Jangan takut membuat kesalahan saat belajar. Kesalahan adalah bagian alami dari proses pembelajaran. Belajarlah dari kesalahan Anda dan teruslah berlatih.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Past Future Tense

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang saat menggunakan past future tense:

  • Menggunakan will вместо would в reported speech: Kesalahan ini terjadi ketika orang lupa mengubah will menjadi would saat melaporkan perkataan seseorang di masa lalu.

Contoh salah: She said she will go to the party. (Seharusnya: She said she would go to the party.)

  • Tidak menggunakan base form of verb setelah would: Kesalahan ini terjadi ketika orang menggunakan bentuk kata kerja yang salah setelah would.

Contoh salah: I thought it would rained. (Seharusnya: I thought it would rain.)

  • Bingung dengan conditional sentences type 1: Penting untuk membedakan antara conditional sentences type 1 (yang menggunakan future tense) dan conditional sentences type 2 (yang menggunakan past future tense).

Contoh salah: If I win the lottery, I will travel the world. (Ini adalah conditional sentences type 1 yang benar. Untuk conditional sentences type 2, seharusnya: If I won the lottery, I would travel the world.)

Past Future Continuous Tense

Selain past future simple tense, ada juga past future continuous tense. Tenses ini digunakan untuk menggambarkan tindakan yang akan sedang berlangsung di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Struktur past future continuous tense adalah:

Subject + would/should + be + verb-ing

Contoh:

  • She said she would be studying at 8 PM. (Dia mengatakan dia akan sedang belajar pada pukul 8 malam.)
  • I thought they would be arriving soon. (Saya pikir mereka akan segera tiba.)

Past future continuous tense digunakan untuk menekankan durasi atau kelanjutan suatu tindakan di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Past Future Perfect Tense

Past future perfect tense digunakan untuk menggambarkan tindakan yang akan sudah selesai di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Struktur past future perfect tense adalah:

Subject + would/should + have + past participle

Contoh:

  • He said he would have finished the project by Friday. (Dia mengatakan dia akan sudah menyelesaikan proyek itu pada hari Jumat.)
  • I thought they would have left by the time we arrived. (Saya pikir mereka akan sudah pergi pada saat kami tiba.)

Past future perfect tense digunakan untuk menekankan penyelesaian suatu tindakan di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Past Future Perfect Continuous Tense

Past future perfect continuous tense digunakan untuk menggambarkan tindakan yang akan sudah sedang berlangsung selama periode waktu tertentu di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Struktur past future perfect continuous tense adalah:

Subject + would/should + have + been + verb-ing

Contoh:

  • She said she would have been working there for five years by next month. (Dia mengatakan dia akan sudah bekerja di sana selama lima tahun pada bulan depan.)
  • I thought they would have been living in that house for ten years by then. (Saya pikir mereka akan sudah tinggal di rumah itu selama sepuluh tahun pada saat itu.)

Past future perfect continuous tense digunakan untuk menekankan durasi dan penyelesaian suatu tindakan di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Kesimpulan

Past future tense adalah bagian penting dari tata bahasa Inggris yang memungkinkan kita untuk berbicara tentang masa depan dari sudut pandang masa lalu. Dengan memahami rumus, struktur kalimat, dan konteks penggunaannya, Anda dapat menguasai tenses ini dan menggunakannya dengan percaya diri dalam berbagai situasi.

Teruslah berlatih dan jangan takut membuat kesalahan. Semakin sering Anda menggunakan past future tense, semakin alami tenses ini akan terasa bagi Anda. Ingatlah untuk selalu memperhatikan konteks kalimat dan memilih tenses yang paling sesuai dengan makna yang ingin Anda sampaikan.

Dengan dedikasi dan latihan yang cukup, Anda akan menjadi mahir dalam menggunakan past future tense dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda secara keseluruhan. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |