
HASIL panen tanaman jagung yang digerakkan jajaran Polresta Jambi bersama Kelompok Tani Tunas Muda untuk mendukung Program Ketahanan Pangan, berhasil menembus 9,3 ton per hektare.
Capaian produksi yang terbilang bagus tersebut didapat dari perhitungan ubinan sampel petikan yang pada lahan tanaman jagung hybrida yang dipanen Kapolresta Jambi Komisaris Besar Boy Sutan Binanga Siregar bersama pejabat Pemerintah Kota Jambi, Rabu(14/5).
“Alhamdulillah, hasilnya lumayan bagus. Mudah-mudahan pada panen selanjutnya bisa lebih maksimal lagi,” ujar Boy.
Menurut Pengawas Mutu Hasil Pertanian Dinas Pertanian Kota Jambi Zulkifli, capaian panen sebanyak 9,3 ton tersebut terbilang cukup bagus. Dalam kondisi lahan dan iklim ideal serta pengelolaan maksimal, hasil panen budi daya jagung hibrida bisa mencapai 12 ton.
“Ini lumayan bagus. Kualitas bibit juga menentukan. Mudah-mudahan ke depan kualitas dan kuantitas produksi jagung yang digawangi teman-teman Polri bersama instansi teknis terkiat dan kelompok tani terlibat, bisa lebih bagus lagi,” ujar Zulkifli.
Sementara itu, Bhayangkara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Aiptu Dicky Lubis, yang juga penggerak Program Ketahanan Pangan di Kecamatan Kotabaru, mengatakan panen jagung hibrida Rabu itu di atas lahan seluas 1 hektare yang sebelumnya digarap Kelompok Tani Tunas Muda dengan komoditas jagung manis dan jenis palawija.
“Kami sudah bergerak semenjak tahun kemarin (2024). Berkat pendekatan dan pendampingan yang intensif, bersinergi dengan instansi pemerintah terkait, petani di sini akhirnya mau bertanam jagung hybrida. Dan hasilnya alhamdulillah!” ujar Dicky. (SL/E-4)