Panduan Lengkap Doa Sholat Hajat yang Mustajab

1 month ago 9
Panduan Lengkap Doa Sholat Hajat yang Mustajab Doa sholat hajat yang mustajab(Dok. MI)

DALAM kehidupan, seringkali kita dihadapkan pada berbagai masalah dan keinginan yang mendesak. Sebagai umat beriman, kita dianjurkan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya melalui sholat hajat. Sholat sunnah ini menjadi wasilah yang ampuh untuk memohon pertolongan dan mengabulkan hajat yang kita inginkan.

Lebih dari sekadar ritual, sholat hajat adalah bentuk pengakuan akan kelemahan diri di hadapan Sang Pencipta, serta keyakinan penuh bahwa hanya Allah SWT yang mampu memberikan solusi atas segala permasalahan.

Memahami Esensi Sholat Hajat

Sholat hajat, secara harfiah, berarti sholat untuk memohon suatu kebutuhan atau keinginan. Ibadah ini termasuk dalam kategori sholat sunnah mutlak, yang artinya tidak terikat oleh waktu atau sebab tertentu. Dengan kata lain, sholat hajat dapat dikerjakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, seperti saat matahari terbit, terbenam, atau saat berada tepat di tengah langit.

Keutamaan sholat hajat terletak pada kedekatan yang terjalin antara seorang hamba dengan Tuhannya. Melalui sholat ini, kita mencurahkan segala keluh kesah, harapan, dan impian kepada Allah SWT. Kita memohon dengan penuh kerendahan hati agar hajat yang kita inginkan dapat dikabulkan. Lebih dari itu, sholat hajat juga menjadi sarana untuk membersihkan hati dan pikiran dari segala bentuk kesombongan dan ketergantungan pada dunia.

Dalam melaksanakan sholat hajat, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, niat yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Kedua, kesungguhan dalam berdoa dan memohon. Ketiga, keyakinan penuh bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya. Keempat, berusaha untuk menjauhi segala perbuatan dosa dan maksiat yang dapat menghalangi terkabulnya doa.

Sholat hajat dapat dikerjakan secara individu maupun berjamaah. Namun, lebih utama jika dikerjakan secara sendiri-sendiri, karena lebih memungkinkan untuk khusyuk dan fokus dalam berdoa. Jumlah rakaat sholat hajat minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Setelah selesai sholat, dianjurkan untuk membaca doa khusus sholat hajat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Hajat

Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat hajat yang benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:

  1. Niat: Niat sholat hajat dilakukan di dalam hati, dengan mengucapkan Ushalli sunnatal hajati rak'ataini lillahi ta'ala yang artinya Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala.
  2. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan Allahu Akbar.
  3. Membaca Doa Iftitah: Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
  5. Membaca Surat Pendek: Membaca surat pendek setelah membaca surat Al-Fatihah. Dianjurkan untuk membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas pada rakaat pertama dan kedua.
  6. Rukuk: Rukuk dengan membaca tasbih Subhana rabbiyal 'adzimi wabihamdih sebanyak tiga kali.
  7. I'tidal: Bangkit dari rukuk sambil mengucapkan Sami'allahu liman hamidah. Kemudian membaca Rabbana lakal hamdu mil'as samawati wa mil'al ardhi wa mil'a ma syi'ta min syai'in ba'du.
  8. Sujud: Sujud dengan membaca tasbih Subhana rabbiyal a'la wabihamdih sebanyak tiga kali.
  9. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud sambil membaca Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni.
  10. Sujud Kedua: Sujud kedua dengan membaca tasbih yang sama seperti sujud pertama.
  11. Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkit untuk melanjutkan rakaat kedua.
  12. Melakukan Gerakan yang Sama seperti Rakaat Pertama: Melakukan gerakan yang sama seperti rakaat pertama, mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud kedua.
  13. Tasyahud Akhir: Duduk tasyahud akhir sambil membaca bacaan tasyahud akhir.
  14. Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

Doa Setelah Sholat Hajat

Setelah selesai melaksanakan sholat hajat, dianjurkan untuk membaca doa khusus sholat hajat. Berikut adalah salah satu contoh doa yang dapat dibaca:

Laa ilaaha illallaahul haliimul kariim, subhaanallaahi rabbil 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin. As'aluka muujibaati rahmatik, wa 'azaa'ima maghfiratik, wal ghaniimata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin. Laa tada' lii dzanban illaa ghafartah, wa laa hamman illaa farrajtah, wa laa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin.

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Tuhan Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu, hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, keuntungan dari setiap kebaikan, dan keselamatan dari setiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa bagiku kecuali Engkau ampuni, janganlah Engkau biarkan kesedihan kecuali Engkau hilangkan, dan janganlah Engkau biarkan suatu hajat yang Engkau ridhai kecuali Engkau kabulkan, wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.

Selain doa di atas, kita juga dapat memanjatkan doa-doa lain sesuai dengan hajat yang kita inginkan. Yang terpenting adalah berdoa dengan penuh keyakinan dan kesungguhan hati.

Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Sholat Hajat

Sholat hajat dapat dikerjakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat. Namun, terdapat beberapa waktu yang dianggap lebih utama untuk melaksanakan sholat hajat, di antaranya:

  • Sepertiga Malam Terakhir: Waktu sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan menawarkan ampunan serta mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
  • Setelah Sholat Isya: Setelah melaksanakan sholat Isya, kita dapat menyempatkan diri untuk melaksanakan sholat hajat. Suasana yang tenang dan khusyuk setelah sholat Isya dapat membantu kita untuk lebih fokus dalam berdoa.
  • Hari Jumat: Hari Jumat merupakan hari yang penuh berkah. Pada hari ini, terdapat waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, kita dapat memanfaatkan hari Jumat untuk melaksanakan sholat hajat dan memohon kepada Allah SWT agar hajat kita dikabulkan.

Tips Agar Doa Sholat Hajat Dikabulkan

Agar doa sholat hajat yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, terdapat beberapa tips yang dapat kita lakukan:

  • Ikhlas karena Allah SWT: Niatkan sholat hajat semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat oleh orang lain.
  • Berwudhu dengan Sempurna: Berwudhu dengan sempurna sebelum melaksanakan sholat hajat. Wudhu merupakan syarat sah sholat, dan juga dapat membersihkan diri dari hadas kecil.
  • Memakai Pakaian yang Bersih dan Rapi: Memakai pakaian yang bersih dan rapi saat melaksanakan sholat hajat. Hal ini menunjukkan rasa hormat kita kepada Allah SWT.
  • Melaksanakan Sholat dengan Khusyuk: Melaksanakan sholat hajat dengan khusyuk dan fokus. Hindari pikiran-pikiran yang dapat mengganggu konsentrasi kita dalam sholat.
  • Berdoa dengan Sungguh-Sungguh: Berdoa dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan. Curahkan segala keluh kesah, harapan, dan impian kepada Allah SWT.
  • Memperbanyak Istighfar: Memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan.
  • Bersedekah: Bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Sedekah dapat membuka pintu rezeki dan memperlancar terkabulnya doa.
  • Menjaga Diri dari Perbuatan Dosa: Menjaga diri dari segala perbuatan dosa dan maksiat yang dapat menghalangi terkabulnya doa.
  • Berprasangka Baik kepada Allah SWT: Senantiasa berprasangka baik kepada Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita.
  • Tidak Berputus Asa: Jangan berputus asa jika doa kita belum dikabulkan. Teruslah berdoa dan berusaha, karena Allah SWT Maha Mengetahui yang terbaik untuk kita.

Kisah-Kisah Inspiratif tentang Sholat Hajat

Banyak kisah inspiratif yang menceritakan tentang keajaiban sholat hajat. Kisah-kisah ini dapat menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya melalui sholat hajat.

Salah satu kisah yang terkenal adalah kisah tentang seorang pemuda yang terlilit hutang. Pemuda tersebut kemudian melaksanakan sholat hajat setiap malam dan memohon kepada Allah SWT agar diberikan jalan keluar dari masalahnya. Suatu hari, pemuda tersebut mendapatkan pekerjaan yang sangat baik dan mampu melunasi seluruh hutangnya. Kisah ini menunjukkan bahwa Allah SWT selalu memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh berdoa dan berusaha.

Kisah lain menceritakan tentang seorang wanita yang sulit mendapatkan keturunan. Wanita tersebut kemudian melaksanakan sholat hajat dan memohon kepada Allah SWT agar diberikan seorang anak. Setelah beberapa waktu, wanita tersebut akhirnya hamil dan melahirkan seorang anak yang sehat dan sholeh. Kisah ini menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu, termasuk memberikan keturunan kepada hamba-Nya yang dikehendaki.

Kisah-kisah inspiratif ini hanyalah sebagian kecil dari banyaknya kisah tentang keajaiban sholat hajat. Kisah-kisah ini membuktikan bahwa sholat hajat merupakan sarana yang ampuh untuk memohon pertolongan dan mengabulkan hajat yang kita inginkan.

Kesimpulan

Sholat hajat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan ketika kita memiliki suatu hajat atau keinginan yang mendesak. Melalui sholat hajat, kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya. Dengan melaksanakan sholat hajat dengan benar dan sungguh-sungguh, serta mengikuti tips-tips yang telah disebutkan di atas, insya Allah doa-doa kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Jangan pernah meremehkan kekuatan doa. Doa adalah senjata orang mukmin. Dengan berdoa, kita menunjukkan bahwa kita lemah dan membutuhkan pertolongan Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi kita semua dalam melaksanakan sholat hajat. Aamiin.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Catatan: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak menggantikan bimbingan dari ulama atau guru agama. Jika Anda memiliki pertanyaan atau keraguan tentang sholat hajat, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli agama yang terpercaya.

Berikut adalah tabel yang berisi ringkasan tata cara sholat hajat:

No. Rukun/Gerakan Keterangan
1 Niat Ushalli sunnatal hajati rak'ataini lillahi ta'ala
2 Takbiratul Ihram Mengangkat tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar
3 Doa Iftitah Dibaca setelah takbiratul ihram
4 Al-Fatihah Dibaca pada setiap rakaat
5 Surat Pendek Dianjurkan membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas
6 Rukuk Membaca Subhana rabbiyal 'adzimi wabihamdih (3x)
7 I'tidal Membaca Sami'allahu liman hamidah dan Rabbana lakal hamdu
8 Sujud Membaca Subhana rabbiyal a'la wabihamdih (3x)
9 Duduk Antara Dua Sujud Membaca Rabbighfirli warhamni
10 Tasyahud Akhir Dibaca pada rakaat terakhir
11 Salam Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri
12 Doa Setelah Sholat Membaca doa khusus sholat hajat

(Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |