
MOTOR Vespa adalah skuter bergaya klasik yang pertama kali diproduksi oleh perusahaan asal Italia, Piaggio, pada tahun 1946.
Nama "Vespa" berarti "tawon" dalam bahasa Italia, karena desain awalnya dianggap menyerupai tubuh tawon, yakni ramping di bagian tengah dan melebar di belakang.
1. Busi Rusak atau Kotor
- Gejala: Mesin sulit distarter, api busi lemah/tidak ada.
- Solusi: Bersihkan atau ganti busi baru. Gunakan busi sesuai spesifikasi Vespa-mu.
2. Bahan Bakar Tidak Mengalir
- Penyebab: Keran bensin tersumbat, karburator kotor, atau injektor bermasalah (untuk Vespa matic).
- Solusi: Periksa saluran bensin dan bersihkan karburator atau injektor.
3. Aki Lemah atau Habis
- Umumnya terjadi pada Vespa matic seperti Vespa Sprint, Primavera, dan LX.
- Solusi: Cek tegangan aki (normalnya 12V ke atas). Jika lemah, lakukan pengisian atau ganti.
4. Koil atau CDI Bermasalah
- Gejala: Tidak ada percikan api saat distarter.
- Solusi: Periksa koil dan CDI. Jika rusak, perlu diganti.
5. Karburator Kotor atau Tersumbat
- Bahan bakar tidak tercampur sempurna, mengakibatkan mesin tidak mau hidup.
- Solusi: Bersihkan karburator secara menyeluruh dengan cairan pembersih karbu.
6. Filter Udara Tersumbat
- Sirkulasi udara terganggu campuran udara & bahan bakar tidak ideal.
- Solusi: Bersihkan atau ganti filter udara.
7. Kompresi Mesin Lemah
- Umumnya karena ring piston aus, silinder baret, atau klep bocor (Vespa 4-tak).
- Solusi: Cek kompresi dengan alat khusus. Jika rendah, lakukan servis besar (turun mesin).
8. Soket Kabel Longgar atau Korslet
- Sambungan kabel ke CDI, busi, atau aki bisa saja kendor atau korosi.
- Solusi: Periksa semua sambungan kabel dan soket, pastikan terhubung kuat.
Untuk bisa menghidupkannya, coba starter manual atau engkol jika tersedia. Lalu, pastikan oli samping cukup untuk Vespa 2-tak. (Z-4)