
UNIVERSITAS Binawan berkomitmennya mencetak lulusan unggul berdaya saing global .melalui prosesi Wisuda dan Angkat Sumpah Tahun Akademik 2024/2025, yang digelar Rabu (28/5/2025) di Jakarta. Sebanyak ratusan wisudawan dari program Sarjana Terapan, Sarjana Profesi dan Magister secara resmi dikukuhkan, disaksikan oleh para orang tua serta tokoh penting nasional di bidang ketenagakerjaan.
Dari keterangan yang diterima hari ini menyebutkan hadir Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli, Ph.D memaparkan orasi ilmiah serta memberikan arahan langsung kepada para lulusan. Ia menyampaikan apresiasi pada Universitas Binawan yang konsisten menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul dan karakter adaptif memenuhi tantangan global.
Ia memberi selamat kepada para wisudawan bahwa hal ini sebagai permulaan langkah awal karier memiliki growth mindset, bangun culture of growth yang akan menjadi modal meningkatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia.
"Saya yakin adik-adik yang diwisuda siap memiliki sifat dan karakter adaptif, mampu menggunakan teknologi dengan bijak terkhusus dalam Artificial Intelligence (AI).Juga siap sukses di masa depan, terutama dalam menghadapi ketidakpastian di era VUCA atau Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambigutity,"papar Yassierli.
Laporan Akademik
Dalam laporan akademik wisuda semester genap tahuan akademik 2024-2025, Wakil Rektor Bidang Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Universitas Binawan, Farouk Abdullah Alwyni, MA, MBA, ACSI, CDIF mengutarakan jumlah wisudawan yang diwisuda pada gelombang kali ini sebanyak 319 mahasiswa, yang terdiri dari 182 wisudawan dari Prodi Keperawatan, 73 wisudawan dari Profesi Ners, 17 wisudawan dari Prodi Fisioterapi, 13 wisudawan dari Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM), 10 wisudawan dari Prodi Farmasi, 10 wisudawan dari Prodi K3, 8 wisudawan dari Prodi Gizi, 5 wisudawan dari Prodi Psikologi dan 1 wisudawan dari Magister Kesehatan Masyarakat.
Waktu penyelesaian masa studi mahasiswa berjalan tepat waktu di mana program profesi dilaksanakan selama 1,5 tahun, Program Sarjana rata-rata waktu penyelesaian studi selama 3,5 tahun dan Program Sarjana Terapan tepat selama 4 tahun.
“Sementara terkait masa tunggu lulusan mendapat pekerjaan dilaporkan bahwa lulusan Universitas Binawan yang diterima bekerja 1 bulan setelah lulus mencapai 42 persen, 2 bulan setelah lulus sebesar 30 persen dan 3 bulan setelah lulus sebesar 16 persen. Mayoritas 97 persen lulusan mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu kuran dari 6 bulan,” terang Farouk.
Farouk menambahkan Universitas Binawan selama ini dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang aktif menjalin kerja sama internasional, termasuk dalam program beasiswa dan penempatan tenaga kerja luar negeri di sektor kesehatan dan sosial. Banyak alumni kini telah bekerja di berbagai negara seperti Austria, Inggris, Jerman, Arab Saudi, Kuwait, Australia, Jepang dan Singapura, membuktikan kontribusi nyata dalam pembangunan global.
Melalui momen wisuda ini, lanjut Farouk, Universitas Binawan kembali menegaskan perannya sebagai kampus yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, global mindset dan kesiapan kerja para mahasiswanya.
Dalam sambutannya, Plt. Rektor Universitas Binawan Prof. Hj. Henny Suzanna Mediani, S.Kp., M.Ng., Ph.D., berharap lulusan Universitas Binawan dapat menggunakan ilmu pengetahuan dan ketrampilannya bagi kemaslahatan masyarakat. Setelah lulus dari bangku kuliah para wisudawan akan memasuki babak baru sebagai masyarakat umum. Para lulusan harus siap bersaing dalam berkontribusi membangun bangsa.
“Melalui forum yang terhormat ini kami mengingatkan kepada para wisudawan untuk terus menjaga integritas, profesionalisme dan kejujuran di manapun mengabdi. Jaga nama baik almamater. Dunia kerja adalah dunia yang penuh dinamika dan tantangan. Oleh karena itu tetaplah berpegang pada prinsip-prinsip yang telah dipelajari di Universitas Binawan,” ujar Henny.
Ia menambahkan keberhasilan seseorang tidak hanya diukur melalui pencapaian akademik tapi juga melalui kontribusi kepada masyarakat. Karena itu manfaatkan ilmu dan pengetahuan sebaik-baiknya, gunakan untuk memberikan kebaikan, menciptakan perubahan positif di manapun.
Acara wisuda ditutup dengan sesi angkat sumpah profesi untuk lulusan bidang kesehatan, Profesi Ners, Profesi Bidan, D4 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) dan D4 Fisioterapi, menandai komitmen etis mereka sebelum terjun ke dunia kerja.(H-2)